Jurnal9.com
Business

KemenkopUKM Selenggarakan Pelatihan Guna Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

PURWOKERTO, jurnal9.com – Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarkan pelatihan guna memacu percepatan pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah melalui berbagai pelatihan bagi pelaku koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Pelatihan yang kami selenggarakan sekarang ini salah satu tujuannya memacu percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah,” kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim, usai pembukaan pelatihan peningkatan kapasitas dan kualitas SDM KUMKM di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (15/8).

Acara diikuti 150 pelaku koperasi dan UMKM Kabupaten Banyumas. Kegiatatan meliputi pelatihan perkoperasian bagi koperasi wanita, pelatihan kewirausahaan sektor pertanian/perkebunan dan perikanan/peternakan, pelatihan kewirausahaan perhutanan sosial, pelatihan peningkatan strategi bisnis wirausaha, serta pelatihan kewirausahaan bidang fesyen.

“Kemenkop UKM memilih daerah-daerah yang dijadikan sebagai lokasi kegiatan pelatihan, yakni lima daerah wisata unggulan dan sejumlah daerah yang diidentifikasi sebagai pusat lahirnya wirausaha muda, salah satunya di Purwokerto,” papar Arif.

Dalam pelatihan tersebut pihaknya selalu menekankan agar pelaku optimistis, bersemangat, bisa bertahan, bangkit, dan tetap tumbuh, di tengah situasi serba sulit akibat pandemi Covid-19.

“Pelatihan ini kami desain untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang memang ada sekarang ini, antara lain permasalahan pemasaran yang menurunkan pemasaran mereka,” ujar Arif.

Selain itu kesulitan mengakses sumber-sumber pembiayaan, keterampilan yang diperlukan produk-produk tertentu yang permintaannya tumbuh pada masa pandemi.

“Kami tidak hanya sebatas memberikan pelatihan. Kami juga melakukan pendampingan melalui Dinas Koperasi setempat,” Arif menjelaskan.

Ada juga pendampingan melalui layanan konsultasi yang dilaksanakan Smesco Indonesia. Misalnya, konsultasi dalam bidang pemasaran.

“Kami bersinergi dengan  pelaku pemberdayaan UMKM, terutama marketplace yang sudah eksis. Kami libatkan mereka melatih di bidang digitalisasi pemasaran.”

Baca lagi  MenkopUKM Resmikan Program Edukasi Koperasi dan Kewirausahaan Tenun Ikat Lepo Lorun

Pihaknya memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp12 juta bagi peserta terbaik yang mengikuti pelatihan tersebut.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyambut baik pelatihan kewirausahaan dan koperasi bagi pelaku UMKM. “Karena dalam kondisi pandemi Covid-19 pelaku UMKM bisa bertahan karena tidak mengandalkan bahan impor,” kata Sedewo.

Menurutnya yang penting untuk mempertahankan usaha pelaku UMKM dalam pemasaran dan menjaga kualitas produknya. “Pemasaran dan menjaga kualitas produk sangat penting, agar pelaku UMKM tetap bertahan,” ungkapnya.

Dewo, menambahkan pelatihan kewirausahan dan koperasi di Purwokerto digelar selama tiga hari diikuti 150 pelaku UMKM pilihan dari berbagi usaha yang ada di Kabupaten Banyumas.

MULIA GINTING

 

Related posts

Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen, Ini Tertinggi Selama 9 Tahun Pemerintahan Jokowi

adminJ9

LPDB Gandeng 3 Stakeholder BUMN untuk Penguatan KUMKM Saat Pandemi Covid-19

adminJ9

KemenkopUKM Gandeng Mastercard dan Mercy Corps Indonesia Perkuat Digitalisasi 40.000 UMKM

adminJ9