Ilustrasi kuku menguning
Penyakit ini bisa membunuh secara diam-diam, karena penderitanya tidak merasakan gejala apa-apa. Tapi bisa dilihat di jari dan kuku tangannya.
JAKARTA, jurnal9.com – Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) tinggi di dalam aliran darah. Dan penyakit ini bisa membunuh secara diam-diam karena penderitanya tidak merasakan gejala apa-apa.
Namun seperti dikutip dari laman The Sun, menyebutkan kalau si penderita tak merasakan gejala apa-apa, tapi bisa dilihat di jari dan kuku tangannya.
Para ahli medis menyebutkan gejala diabetes tipe 2 bisa dilihat melalui perubahan kondisi di jari dan kuku tangan. Biasanya warna kuku menguning.
Hasil studi terbaru yang dilakukan Universitas Lund, Swedia menemukan kalau penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 itu mengalami jarinya akan terkunci atau trigger finger.
Jarinya terkunci menjadi bengkok dan sulit untuk diluruskan. Biasanya di jari manis dan ibu jari.
Dan terasa sakit jarinya saat diluruskan. Memang bisa diobati dengan suntikan kortison. Tapi kalau parah, bisa juga memerlukan tindakan pembedahan.
Selain itu di sekitar kukunya akan berubah warna kemerahan. Ini disebabkan karena masalah sirkulasi di dekat kukunya.
Para ahli medis di Universitas Lund, Swedia itu menemukan kalau gejala ini meningkat dalam kasus penderita gula darah tinggi.
Ahli medis itu menganjurkan si penderita harus memperhatikan kutikula [lapisan kulit di dalam dasar kukunya].
Dan biasanya penderita diabetes memiliki garis lekukan di kukunya. Gejala ini juga mungkin terjadi di kuku kakinya.
Penderita diabetes lebih mungkin mengalami infeksi jamur yang dikenal sebagai onikomikosis. Kondisi ini ditandai dengan kuku yang menguning. Dan kukunya menjadi rapuh.
Sebab diabetes ada 2 jenis, yaitu diabetes tipe 1 terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.
Kemudian diabetes tipe 2: terjadi saat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau sel-sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Diabetes tipe 2 ini jauh lebih sering terjadi daripada tipe 1.
Di sejumlah negara, diabetes tipe 2 ini kebanyakan terjadi pada orang dewasa. Meskipun berbeda. Keduanya memiliki gejala yang sama, yaitu:
Sering haus
Sering buang air kecil (lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari).
Sering lelah
Berat badan turun
Kehilangan massa otot
Gatal di sekitar penis atau vagina
Sering sariawan
Luka susah sembuhnya
Penglihatan kabur
Kalau diabetes tipe 1 bisa berkembang dengan cepat. Selama berminggu-minggu atau berhari-hari.
Adapun diabetes tipe 2 bisa menyerang seseorang selama bertahun-tahun. Dan ini sering tanpa disadari karena gejala awalnya seperti tak merasakan apa-apa.
RAFIKA ANUGERAHA M I ARIEF RAHMAN MEDIA