Ilustrasi hacker yang misterius
JAKARTA, jurnal9.com – Akun Twitter Biorka beberapa waktu belakangan ini banyak mencuri perhatian warganet karena aksinya membocorkan data pribadi sejumlah orang penting di Indonesia: seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, menteri, gubernur, anggota DPR.
Bahkan kebocoran data yang diretas oleh hacker ini berbuntut panjang bagi Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johny G Plate.
“Sangat aneh, seorang Menteri dan jajarannya meminta hacker untuk tidak menyerangnya. Padahal semestinya Kemenkominfo sudah paham cara mengantisipasi untuk melindungi dari peretasan,” kata Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh.
“Sudah banyak dibobol datanya orang Indonesia, Kominfo baru teriak. Ini kayak orang nggak paham bidang yang ditanganinya,” kritik dia lagi.
Sudah banyak data yang dibobol, kata dia, Kominfo cuma bisa memblokir akun Twitter Bjorka. Tetapi Bjorka sendiri tetap beraksi. Malah seperti mengejek Kominfo, hacker ini dengan menyebut sejumlah pejabat penting yang dibongkar data pribadinya.
Kemudian pegiat media sosial Indonesia yang suka bikin kuping merah pejabat, tokoh masyarakat, atau pejabat yang berseberangan dengan orang yang membayar dirinya, juga dibongkar gerak-gerik tipu dayanya oleh Bjorka.
Bjorka menyebut Denny Siregar dalam salah satu cuitannya pada Minggu (11/9/2022). Bjorka menyebut: Denny Siregar adalah orang yang menikmati uang pajak Indonesia, namun dalam waktu yang bersamaan juga membuat perpecahan di masyarakat Indonesia.
“Hai Denny Siregar. Bagaimana rasanya sudah menggunakan uang pajak dari rakyat Indonesia, tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?” cuit Bjorka melalui akun Twitter @Bjorkanism, Minggu (11/9/2022).
Cuitan itu ditanggapi oleh Denny Siregar. Ia mengaku bingung kok hacker Bjorka bisa sampai tahu gerak-gerik dirinya. “Jangan-jangan sosok Bjorka ini adalah orang Indonesia. Saya curiga seperti itu”
Kecurigaan kalau Bjorka adalah orang Indonesia juga muncul dari bagaimana ia tahu betul data Mahfud MD. Bjorka lewat akun telegram menyebut “How are u sir. Are you sure no important databases is leaked?,” tulis Bjorka, Selasa 13 September 2022.
Dari data identitas Mahfud MD, mulai dari nomor ponsel, nama ayah dan ibu, sampai alamat rumah di Sambilegi Baru, Yogyakarta pun Bjorka tahu persis.
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar pun dibongkar oleh Bjorka. Hacker ini menyebut yang tinggal di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, ternyata baru dua kali vaksin.
Pertama dilakukan pada 25 Februari 2022, dan vaksin kedua 15 Maret 2021. Bahkan Bjorka juga menyebut Menko Maritim dan Investasi sendiri belum melakukan vaksin booster seperti yang dianjurkan pemerintah. Padahal ia sendiri sangat ngotot menyuruh vaksin semua warga Indonesia.
Menariknya lagi, Bjorka tahu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan punya 8 nomor ponsel. Abu Janda punya tujuh nomor ponsel. Sedangkan Denny Siregar 10 nomor ponsel.
Bahkan alamat rumah masing-masing, Anies, Abu Janda, dan Denny Siregar pun disebutkan dengan jelas.
Mahfud MD sendiri menyebut kasus kebocoran data negara yang dibongkar Bjorka beberapa hari terakhir ini tidak sampai menyangkut data rahasia milik negara.
“Bjorka sejauh ini hanya menyampaikan data identitas, dari nama lengkap, kelahiran sampai nama ibu dan bapak. Tidak ada yang lebih istimewa. Seperti aliran transaksi keuangan atau bukti transfer misalnya. Kalau ada data ini, wah bisa geger itu,” ujarnya.
Sebelumnya, peretas Bjorka mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden RI Joko Widodo, termasuk surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Namun Kepala Sekretariat Presiden, Budi Heru Hartono menegaskan tidak ada surat dan dokumen untuk Presiden Joko Widodo yang bocor di jagat maya. “Sampai sejauh ini tidak ada isi surat-surat negara yang bocor,” kata Heru.
Kalau melihat gaya bahasa yang digunakan Bjorka dalam setiap cuitannya sangat mirip dengan gaya bahasa orang Indonesia. “Jangan-jangan hacker yang memakai nama Bjorka ini orang Indonesia,” kata dia.
RAFIKA ANUGERAHA M I ARIEF RAHMAN MEDIA
