KH Zainuddin Djazuli
KEDIRI, jurnal9.com – Inna lillaahi wa innaa ilahi rojiun. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, KH Zainuddin Djazuli atau Mbah Din ,78, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, ini dikabarkan meninggal dunia di RSUD dr Iskak Tulungagung Sabtu siang, 10 Juli 2021.
“KH Zainuddin Djazuli meninggal karena positif covid,” kata KaHumasRSUD dr Iskak Tulungagung.
“Inna lillaahi wa inna ilaihi roji’un. Baru saja KH Zainuddin Djazuli, Pengasuh PP Al Falah Ploso kapundut (meninggal dunia). Nyuwun ziadah doa kagem beliau, keluarga, sedoyo pengasuh lan santri2 soho alumni. Al fatihah,” demikian pesan di jejaring WAG yang dikirim santri alumni Ponpes Ploso Kediri.
Warga Nahdliyin (Nahdlatul Ulama/NU) kehilangan ulama karismatik di Jawa Timur (Jatim). KH Zainuddin Jazuli yang juga aktif terjun ke politik.
Karena dikenal sebagai ulama yang aktif di politik itu, wajar saja jika Mbah Din selama ini termasuk salah satu ulama yang kerap dimintai pendapat oleh petinggi negara, pejabat, dan tokoh masyarakat terkait permasalahan bangsa.
Sekretaris Pengurus Wilayah NU Jatim, Akhmad Muzakki, membenarkan kabar duka tersebut. Dia mengatakan bahwa NU sangat kehilangan atas meninggalnya Mbah Din.
“Kita semua kehilangan kembali sosok ulama yang tegas, disiplin, penuh wibawa, dan risk taker,” kata Muzakki, dikonfirmasi.
Menurut Zakki, Mbah Din adalah sosok kiai yang tidak hanya memberikan manfaat dengan keilmuan agamanya, tapi sekaligus memperluas nilai kemanfaatan dalam urusan publik dan keumatan.
“Almarhum memperluas kemanfaatan beliau ke urusan publik lebih luas melalui langkah kemasyarakatan dan politik. Kita semua kehilangan atas kapundutnya beliau,” ujarnya.
DWI UTARININGSIH
