Pecatur Ummi Fisabilillah
Atlet catur putri ini terpilih lagi memperkuat tim Catur Olimpiade Indonesia. Meski tahun 2020 ini harus dilaksanakan secara online akibat pandemi covid-19, namun ini adalah kesempatan keempat kalinya bagi Ummi Fisabilillah.
Terpilih keempat kali menyiratkan betapa prestasi gadis Bekasi ini sangat potensial. Empat pecatur berpredikat Grandmaster (GM) menjadi kekuatan bagi Indonesia dan menjadi pecatur tangguh sebagai motivatornya di Olimpiade online.
Ada pecatur putra GM Susanto Megaranto, Grandmaster Wanita (GMW) Irene Kharisma Sukandar dan GMW Medina Warda Aulia. Satu lagi pecatur berpredikat GM adalah Novendra Priasmo.
Siapa yang mendidik Ummi? Tidak bisa dipungkiri, Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) adalah tempat yang membesarkan dirinya.
Tidak hanya sekedar mempertajam daya pikir atau olah strategi, gadis ini bahkan berpikir lebih dewasa. Pribadinya juga mapan serta percaya diri dalam suasana apapun.
Saat dia bertarung, tiada pikiran selain berpacu melawan waktu. Semua hal positif itu diraihnya ketika SCUA mendidiknya agar kemampuan Ummi mencapai reputasi terbaik.
Tiga olimpiade yang diikuti mahasiswi Gunadarna ini adalah di Istanbul, Turki 2012, Tromoso, Norwegia 2014 dan di Batumi, Goergia 2018. Di Turki Ummi dan rekannya menjadi juara satu grup C.
“Keinginan saya, main dengan penampilan terbaik. Jika memenangkan pertandingan lolos ke babak selanjutnya,” ujar Ummi kepada jurnal9.com melalui Whatsapp.
Ummi bersama ayahnya saat menerima hadiah seusai menjuarai sebagai grandmaster wanita
Ummi merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Saat ini dia tercatat sebagai mahasiswi semester enam menuju ketujuh di Gunadarma, Kalimalang Bekasi.
Narasi yang dilontarkan gadis kelahiran 10 Februari 2000 didasari prestasi terakhir pada medio Desember 2019. Ketika itu Ummi Fisabilillah meraih Master Internasional (WMI) sekaligus norma grandmaster wanita (WGM) pertama di Filipina ketika menjuarai turnamen junior catur di Batangas, Filipina atau Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019.
Tujuh setengah angka diraih Ummi dari 9 babak yang dimainkan. Rekor penampilannya dari 7,5 poin membukukan tujuh kemenangan, satu kali remis, dan sekali kalah.
Kekalahan Ummi terjadi pada babak pertama saat bermain dengan buah putih melawan pecatur tuan rumah Filipina, Tejada Rizalyn Jasmine (1763) pada babak pertama.
Apakah Ummi bisa merealisasikan harapan guna meraih gelar tertitingi catur atau Grandmaster? Inilah yang menjadi prioritas dia sehingga selalu berpikir keras untuk menguasai petak papan catur. Didikan inilah yang menjadikan dia menjadi pecatur dewasa berpikir dan bertindak.
Olahraga catur bagi Ummi bisa disebut sebagai tumpuan hidupnya untuk masa depan. Motivasi keluarga juga membuatnya yakin menekuni catur.
Garry Kasparov (Rusia) adalah sebagai idola yang menginsipirasi bagi dirinya. Kasparov punya pola permainan menyerang. Ummi menempatkan Kasparov menjadi idola, karena ingin menjadikan dirinya mempunyai skill yang sama.
Harapannya sebagai atlet, dalam waktu tidak lama bisa merealisasi harapan meraih norma Grandmaster kedua dan ketiga untuk menyandang predikat WGM secara resmi. Itu yang menjadi keinginan Ummi untuk ketekunannya menapak dunia catur.
“Mestinya tiga kali mendapat predikat norma grandmaster,” tutur Ummi Fisabilillah yang memiliki rating 2.182 sesuai ditulis Federasi Catur Internasional (FIDE).
Inilah tim catur olimpiade online Indonesia. GM Susanto Megaranto, MI Yoseph Theolifus Taher, MI Gilbert Elroy Tarigan, GMW Irene Kharisma Sukandar, GMW Medina Warda Aulina, MIW Ummi Fisabilillah Pemain cadangan, Novendra, Adit, Sean Chelsie, Laysa dan Diajeng.
Selain menjuarai Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019, Ummi Fisabilillah merupakan runner-up Women Individual Rapid Chess Sea Games 2019 di Filipina. Itulah reputasi internasional terbaik Ummi.
Tercatat setidaknya ada 12 gelar juara internasional dikoleksi Ummi. Untuk kategori juara dua dan ketiga internasional, ada 10 kali.
Kategori juara nasional dikoleksi tercatat ada sebanyak 15 kali, sedangkan juara kedua dan ketiga dibukukan 9 kali. Meski demikian, Ummi mempunyai tekad untuk terus mengoleksi gelar jawara.
Ingin tahu banyak negara yang dikunjunginya ketika bermain atau berlaga catur ? Inilah beberapa negara yang pernah dijelahinya, Malaysia, Myanmar, Czech Republik, Turkmenistan dan tentu saja Turki, Norwegia dan Geogia sebagai ajang olimpiade.
Biodata :
Nama Lengkap: Ummi Fisabilillah
Tempat Tanggal Lahir: Bekasi 10 Februari 2000
Jenis Kelamin: Perempuan
Alamat: Jalan Ujung Harapan Babelan, Bekasi
Pendidikan :
2004-2005 TK Ridwan At Taufik
2005-2011 SDN Bahagia 02
2011-2014 SMPN 3 Babelan
2014-2017 SMAN 1 Babelan
2007-Sekarang Mahasiswi Universitas Gunadarma
MULIA GINTING