Pengikut FPI saat melakukan unjukrasa di Patung kuda Jakarta
JAKARTA, jurnal9.com – Pemerintah resmi melarang seluruh kegiatan Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi masyarakat maupun sebagai organisasi.
Penetapan FPI sebagai organisasi terlarang itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD dalam sebuah konferensi pers hari ini.
“Pemerintah melarang aktivitas FPl dan menghentikan kegiatannya, karena FPI tidak memiliki legal standing,” kata Mahfud, Rabu (30/12).
Mahfud menjelaskan bahwa alasan pemerintah membubarkan FPI, karena secara hukum FPI belum memenuhi persyaratan sebagai ormas yang izinnya telah habis sejak tanggal 21 Juni 2019.
Menurut Menko Polhukam, pemerintah juga menilai FPI telah melakukan tindakan yang merugikan masyarakat, misalnya sweeping, povokasi dan melanggar ketertiban dan keamanan.
“Karena itu kepada aparat dan pemerintah daerah kehadiran FPI ditolak, karena telah dilarang sejak hari ini,” tegasnya.
RAFIKI ANUGERAHA M