Jurnal9.com
News

Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan Demo Tuntut Jokowi Mundur dari Jabatan Presiden

Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

JAKARTA, jurnal9.com – Presidium Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar aksi unjuk rasa 411 di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat 4 November 2022 besok.

Mereka akan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya mundur dari jabatannya sebagai presiden.

Panglima GNPR 411, Slamet Maarif mengajak seluruh masyarakat untuk ikut dalam aksi demo yang diklaim bakal berjalan damai.

“GNPR mengajak masyarakat untuk melaksanakan check and balance terhadap jalannya pemerintah melalui aksi turun ke jalan,” demikian keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Mereka menilai kalau aksi yang dilakukannya selama ini tidak pernah digubris oleh pemerintah. Hal tersebut dianggap GNPR karena Jokowi yang menjabat sebagai presiden.

“Kami menganggap gagalnya pemerintahan Jokowi dalam membawa kehidupan rakyat ke arah yang lebih baik dalam kondisi saat ini,” tegas Slamet Maarif.

“Karena itu kami menuntut yang terhormat Presiden Joko Widodo dengan legowo untuk mundur sesuai Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 Tentang Etika Politik dan Pemerintahan,” kata dia menegaskan lagi.

Slamet menganggap permintaan rakyat itu logis dan lumrah dalam kehidupan demokrasi. Sebab menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi konstitusi. Karena itu GNPR mengajak seluruh masyarakat untuk bisa ikut turun ke jalan menjalani aksi 411.

“Guna menyampaikan aspirasi mulia ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kita sebagai rakyat atas masa depan bangsa dan anak cucu kita,” ungkap Slamet Maarif.

GEMAYUDHA M  

 

Baca lagi  KJRI Jeddah Tegaskan Pemerintah Arab Saudi Belum Umumkan Informasi Kuota Haji

Related posts

Heboh! Video Konser Iwan Fals Sindir Ijazah Palsu Presiden Jokowi

adminJ9

Wapres Minta Cendekiawan dan Ulama Luruskan Informasi Salah tentang Corona

adminJ9

Kasus Virus Corona di Arab Saudi Tembus 200.000 orang

adminJ9