SURABAYA, jurnal9.com: Chicking merupakan restoran keluarga yang menyajikan makanan cepat saji khas ayam bumbu rempah-rempah asal Timur Tengah. Sajian beragam ayam rasa rempah-rempah ini yang tak ditemukan di tempat lain, sehingga tak sedikit penikmat kuliner yang ingin mencicipinya.
Hengki Setiawan, Presiden Direktur PT. Ayam Top Dubai, pemegang lisensi Chicking Indonesia mengatakan sejak Chicking membuka outlet pertama kali di Indonesia, menu ayam Chicking banyak digemari.
”Seperti ayam bakar Flaming Grilled yang khas dengan bumbu rempah-rempahnya sering menjadi menu favorit,” ujarnya.
Ayam bakar ini, jelas dia, dimasak melalui proses perendaman, lalu dipanggang sampai matang. Setelah dagingnya matang, aroma pedas dari rempah-rempahnya sangat terasa.
Ada menu Original Fried Chicken yang juga tak kalah enaknya. Ayam goreng yang menjadi unggulan produk Chicking ini banyak digemari. Proses masaknya, daging ayam segar direndam dalam bumbu rempah yang bertekstur lembut, dilapisi tepung roti dan tepung putih, lalu digoreng hingga matang berwarna kecoklatan.
Dengan lumuran tepung itu rasa kriuk-kriuk beraroma rempah, ayam goreng original ini memiliki kelezatan dan rasa pedas yang khas.
Hengki mengatakan keunikan Chicking dengan bumbu rempahnya yang berasal Timur Tengah, membuat rasanya sangat khas, namun bisa diterima lidah orang Indonesia.
“Buktinya ayam bakar Flaming Grilled dan Original Fried Chicken yang diluncurkan sejak 2017 lalu, sampai sekarang banyak digemari. Selama tiga tahun Chicking buka tujuh outlet di Indonesia, sudah banyak pelanggan yang setia,” tuturnya.
“Pelanggan kami banyak yang bilang kalau habis makan ayam bakar Flaming Grilled maupun ayam goreng Original Chicking, rasa pedasnya bikin berkeringat dan hangat ke tubuh. Ini yang menjadi khas Chicking,” lanjut dia.
Chicking yang berasal dari Dubai ini juga punya ragam sajian unik lainnya seperti Chicking Rice. Hengki yang banyak tinggal di Perth Australia ini mengatakan ada menu chicking rice yang berupa nasi kuning. Olahan nasi kuning ini berasal dari beras Arab atau beras Basmati.
“Beras dari Arab ini dimasak dengan rempah-rempah khusus. Setelah matang, menjadi nasi Biryani yang mempunyai aroma khas. Nasi Biryani dikenal di India, Pakistan, Irak, Afghanistan, Bangladesh dan Srilanka,” paparnya.
Restoran yang membidik segmen keluarga ini, selain menyajikan menu ayam bakar dan ayam goreng bumbu rempah, juga menyediakan hidangan Tandoori Burger. Bahannya dibuat dari olahan fillet ayam dilapisi tepung roti dan ditaburi bubuk tandoori supaya rasanya pedas khas India.
Juga ada selada, saus mayones, serta ditaburi biji wijen.Chicking juga membuat Beef Burger dari daging sapi murni 100 persen, Royal Crunchy yang berbahan fillet ayam plus selada dan mayones, dan ada hidangan Royal Wrap dan Crunchy Supreme yang khas.
Chicking didirikan Al Bayan Group di Dubai pada tahun 2000. Restoran cepat saji yang memiliki jaringan internasional ini, namanya makin populer setelah outletnya merambah lebih dari 17 negara, seperti Kuwait, Bahrain, Oman, India, Afghanistan, Pakistan, Pantai Gading, Maladewa, Inggris, Belanda, Australia, China, Selandia Baru, Brunei, Arab Saudi, Malaysia dan Indonesia, yang kini jumlahnya lebih dari 170 outlet.
Chicking tak hanya menyajikan makanan produk ayam. Tetapi menyedikan Teh Arab, Kopi Latte, dan Cappucino yang memiliki rasa khas Dubai. “Hampir semua pelanggan setia kami sudah mencicipi beragam sajian Chicking. Meski Chicking baru memiliki tujuh outlet di Indonesia, kami optimis menghadapi persaingan dengan resto waralaba lainnya dari negara lain yang lebih dulu di Indonesia,” ungkap Hengki.
“Buktinya pertumbuhan penjualan produk cepat saji Chicking setiap tahunnya terus meningkat rata-rata 10 sampai 15 persen,” tegasnya.
Tujuh gerai Chicking yang sudah buka di Indonesia, untuk Jabodetabek ada di Mall Bassura City Cipinang, Chicking Lulu Hypermarket Cakung, Chicking Qbig BSD City Tangerang, dan Chicking Theatre Food Margonda, Depok.
Sedangkan di luar Jabodetabek, ada Chicking di kota Purwokerto, Chicking kota Palembang, dan Chicking Aneka Pavilion di kota Pontianak. Restoran yang memiliki jaringan Internasional Resto Halal dari Dubai, Uni Emirat Arab ini telah berkembang di 17 negara dengan jumlah 170 gerai.
Chicking yang sudah buka di 17 negara itu, kini melayani lebih dari 500.000 pelanggan setia setiap bulannya. Dia memberi alasan banyak pelanggan setia menyukai Chicking karena kuliner yang khas Timur Tengah ini kental dengan rasa rempah-rempah. (ARIEF RAHMAN MEDIA )