Jurnal9.com
HeadlineLifeStyle

BPOM Umumkan 5 Obat Sirup Tercemar Etilen Glikol Penyebab Gagal Ginjal Akut: Ini Daftarnya

Ilustrasi obat sirup tercemar etilen glikol 

JAKARTA, jurnal9.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 5 produk obat sirup tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang dianggap melebihi ambang batas.

Obat sirup ini yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut misterius atau gangguan ginjal akut yang menyebabkan 99 anak meninggal.

Penggunaan etilen glikol dan dietilen glikol dalam pembuatan obat tidak boleh melebihi ambang batas atau tolerable daily intake (TDI) 0,5 miligram per kilo berat badan per hari.

“Sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG kemungkinan berasal dari 4 (empat) bahan tambahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol (pelarut) yang bukan merupakan bahan yang berbahaya atau dilarang digunakan dalam pembuatan sirup obat,” demikian penjelasan tertulis dari BPOM di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Adapun 5 produk obat sirup yang melebihi ambang batas ini ditemukan setelah BPOM melakukan pengujian terhadap 39 bets dari 26 sirup obat hingga 19 Oktober 2022.

Berikut 5 produk obat sirup yang diduga tercemar etilen glikol yang menjadi penyebab gagal ginjal akut misterius. Dan obat ini beredar di masyarakat.:

1.Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2.Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3.Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4.Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

Baca lagi  PT Langgeng Makmur pada 2023 Ini Targetkan Penjualan Naik 15 Persen

5.Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml. 

Gangguan ginjal akut misterius

Kasus gangguan ginjal akut misterius di Indonesia sudah mencapai 206 anak, dan 99 di antaranya meninggal dunia. Angka ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 18 Oktober 2022.

Kemenkes melaporkan kasus gagal ginjal akut misterius yang muncul di Indonesia, dalam dua bulan terakhir ini telah menyerang anak usia enam bulan sampai 18 tahun tersebar di 20 provinsi.

Meski penyakit tersebut menyebar luas, Kemenkes belum memastikan apakah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terkait gangguan ginjal akut tersebut.

Kabid komunikasi Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa keputusan itu masih menunggu kajian dari para epidemiolog.

“Nanti dikaji para ahli epidemiologi dulu,” kata Nadia, Kamis (20/10/2022).

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebelumnya menyampaikan bahwa kasus gangguan ginjal akut misterius ini sudah ada sejak Januari 2022. Dan jumlah anak yang terkena makin meningkat selama Agustus-September 2022.

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mendesak pemerintah menetapkan gangguan ginjal akut misterius itu menjadi (KLB).

“Harusnya sudah KLB supaya ada fokus penyelidikan yang kuat, antisipasi penanganan perawatan yangg memadai dan evaluasi menyeluruh atas kesehatan anak Indonesia,” ujarnya.

GEMAYUDHA M  I  ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Mengejutkan, Sari Dewi Bakal Jadi Penantang Kuat Gibran dalam Perebutan Walikota Solo

adminJ9

Pemerintah Fasilitasi Produk UMKM Masuk Kanada lewat e-dagang

adminJ9

Apa Penyebab Saraf Kejepit, Ini Cara untuk Mencegahnya

adminJ9

Leave a Comment