Ilustrasi sakit kepala bagian belakang
JAKARTA, jurnal9.com – Banyak orang yang masih belum mengetahui tanda kolesterol tinggi pada kondisi tubuhnya saat sudah melebihi batas normal. Padahal kalau sudah kolesterol tinggi sangat berisiko stroke.
Ketika kadar kolesterol di dalam darah sudah melebihi batas normal dan tidak diobati, semakin lama makin besar risiko terhadap kesehatan seseorang.
Seperti dikutip dari Medical Hospitals, kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena molekul lemak dapat menempel pada dinding bagian dalam arteri, sehingga menumpuk dan menyumbat. Saat arteri menyempit ini, timbul rasa sakit yang dapat mengganggu di bagian belakang kepala.
Ketika arteri menjadi tersumbat, darah yang kaya akan oksigen tidak dapat mencapai organ. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke dan serangan jantung.
“Jika sering mengalami sakit di bagian belakang kepala, ini menandakan kolesterol tinggi,” sebut Express dalam satu artikelnya, Senin (6/12/2021)..
Disebutkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah di area sekitar kepala itu yang menyebabkan timbul rasa sakit di bagian belakang kepala. Ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol. Sehingga jika dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke.
Bahkan penyumbatan juga bisa terjadi di pembuluh darah lumbal, yaitu arteri yang terletak di punggung bawah.
Dalam studi yang menyelidiki hubungan antara nyeri punggung dan kolesterol tinggi tersebut telah menemukan bahwa rasio LDL tinggi dan HDL rendah secara signifikan ternyata masih terkait dengan nyeri punggung bawah.
Arteri yang menuju ke punggung bagian bawah, maka dalam tubuh menumpuk plak dan menunjukkan tanda-tanda penyumbatan.
Berkurangnya aliran darah ke punggung bawah dapat melemahkan cakram yang melindungi tulang belakang dan menyebabkan saraf terjepit.
Dan orang yang menderita sakit kronis mungkin akan mengalami penyumbatan arteri lumbal dibandingkan mereka yang tak mengalami sakit punggung.
Tetapi komplikasi yang terkait dengan penyumbatan arteri seringkali terkonsentrasi di kaki dan dada. Ini karena otot-otot tungkai membutuhkan volume oksigen yang lebih tinggi akibat dari aktifitas fisik yang meningkat.
Kemudian penyumbatan terjadi di dada. Dalam medis disebut sebagai angina. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit di sisi kiri dada, dan membutuhkan segera penanganan medis.
Lalu bagaimana cara mencegah penyumbatan pembuluh darah?
Ada banyak faktor yang terkait dengan penyakit arteri. Beberapa di antaranya tidak dapat diubah karena faktor genetika dan usia.
Namun mereka yang biasa merokok, suka minum alkohol dan stres harus bisa menghentikan kebiasaan ini. Karena ini yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Dan cara paling ampuh lagi untuk menghindari penyumbatan pembuluh darah itu harus menjalankan pola makan sehat dan berolahraga secara teratur. Ini merupakan cara menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
RAFIKA ANUGERAHA M