Jurnal9.com
Headline Inspiration

Apakah Boleh Berdoa dengan Bahasa Indonesia pada Saat Sujud Shalat?

Fikih Keseharian Gus Mus

Ketika sedang sujud waktu shalat disunnahkan memperbanyak doa. Saya ditanya netizen, apakah boleh berdoa dengan bahasa Indonesia pada saat sujud, mengingat dirinya tidak bisa [berdoa] bahasa Arab.

Memang benar, pada waktu sujud dianjurkan untuk memperbayak doa. Kata Rasulallah SAW; Dalam shalat itu keadaan yang paling dekat dengan Tuhan saat [melakukan] sujud.

“Aqrobu maa yakuunul ‘abdu min robbihii wahuwa saajidun faaktsaruud duaa’..” rowahu muslim:  sedekat-dekat seorang hamba kepada Tuhannya, ialah saat dia bersujud. Karena itu perbanyaklah doa [saat sujud]. (Diriwiyatkan HR Muslim dari Abu Hurairah).

Dalam alquran disebutkan:

“Waqoola robbukumud uunii astajib lakum…[almukmin : 60]

“Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kukabulkan bagimu.” [QS 40 Almukmin: 60]

Karena doa itu merupakan ibadah. Doa itu ada yang ma ‘tsuur dan ada yang tidak ma ‘tsuur. Doa yang ma ‘tsuur, doa yang sampai kepada kita dari Rasulullah SAW. seperti doa sapu jagad.

Tentu saja doa sapu jagad ini semua menggunakan bahasa Arab. Doa yang tidak ma ‘tsuur  bisa menggunakan bahasa Arab atau bahasa apa saja. Termasuk berdoa dengan bahasa Indonesia. Dan Allah mengerti doa semua bahasa.

Tapi kalau berdoa dalam sujud [shalat] ada aturannya. Dalam kitab fikih, ulama ada yang berbeda pendapat mengenai doa dalam sujud itu diubah dari aslinya bahasa Arab.

Saya sampaikan bagi mereka yang sudah bisa berdoa dengan bahasa [aslinya] Arab, disunnahkan berdoa sesudah tasbih sujud. Baik dengan berdoa yang ma ‘tsuur maupun yang tidak ma ‘tsuur.

Sedangkan bagi mereka yang tidak bisa berdoa bahasa Arab, boleh menerjemahkan doa ma ‘tsuur dengan bahasa Indonesia. Asal itu doa ma tsuur. Bahkan ada pendapat ulama; orang yang menguasai Bahasa Arab pun boleh berdoa ma ‘tsuur.

Adapun berdoa dengan yang tidak ma ‘tsuur , menurut sepengetahuan saya, tidak ada seorang ulama pun yang membolehkan dalam sujud shalat. Kalau dilakukan justru membatalkan shalatnya.

Baca lagi  Bagaimana Hukum Kawin Sirri, Ini Penjelasannya Menurut Ahlul Ilmi

Doa ma ‘tsuur dalam sujud shalat yang pernah dilakukan Rasulullah SAW adalah:

“Allahummaghfirlii dzanbii kulluhuu diqqohu wajillahuu wa awwalahuu wa akhirohuu wa alaaniyatahuu wa sirrohuu.. [rowahu muslim wa abu dawud]

“Ya Allah, ampunilah dosaku yang kecil dan yang besar, yang pertama dan yang akhir, yang terang-terangan dan yang samar.”

Kalau anda ingin lebih memahami doa ma ‘tsuur bisa meminta petunjuk kepada kiai-kiai yang dekat di daerah anda. Wallaahu ‘alam.

RAFIKI ANUGERAHA M          

Related posts

Herry Wirawan Perkosa 13 Santri, Dituntut Hukuman Mati: Apa ini Psikopat?

adminJ9

Bukti yang Jerat Putri Candrawathi Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J

adminJ9

KPK Telusuri Adanya Aliran Uang Suap yang Dikorupsi Mensos Masuk ke PDIP

adminJ9