Sungai Yamuna yang tercemar bahan kimia dari industri di New Delhi. (Foto AP: Altaf Qadri)
NEW DELHI, jurnal9.com – Sungai Yamuna yang tercemar bahan kimia dari kawasan industri New Delhi mendapat sorotan dan kritik dari pecinta lingkungan dunia. Namun anehnya sungai ini dianggap paling suci di India.
Sungai yang tercemar itu tampak di permukaannya gelembung-gelembung seperti salju tebal, padahal itu merupakan buih busa yang kotor dan beracun dari polutan industri.
Meski sungai itu dalam sepekan ini masih nampak keruh kotor karena tercemar, namun ratusan warga Hindu India turun ke sungai yang airnya beracun tersebut. Bahkan banyak di antara warga yang berenang sambil menyelam di air sungai yang tercemar itu untuk merayakan Festival Chhath Puja.
Sungai Yamuna yang panjangnya 1.376 kilometer tercatat salah satu sungai paling tercemar di dunia. Namun menurut kepercayaan umat Hindu, sungai ini dianggap paling suci.
Sungai itu memasok lebih dari 50 persen kebutuhan air bagi warga ibukota New Delhi. Padahal diingatkan oleh pecinta lingkungan dunia, bahwa sungai Yamuna yang tercemar dan kotor itu menimbulkan risiko kesehatan bagi warga ibukota.
Sungai ini selama bertahun-tahun aliran airnya berasal dari limbah; pestisida pertanian yang sangat berbahaya. Namun sebagian besar warga New Delhi tak menghiraukan aliran limbah industri dari pabrik di kawasan industri yang berpolusi pekat itu.
Umat Hindu tetap berduyun-duyun turun ke sungai yang tercemar itu. Setiap tahun sungai ini selalu dipadati warga yang sedang merayakan Festival Chhath Puja. Di sungai Yamuna ini mereka memuja untuk dewa matahari dengan membasuh diri di sungai.
Rajesh Kumar Verma juga ikut berdoa di tepi sungai Yamuna ini.
Semua warga New Delhi tahu jika air sungai Yamuna ini sangat berbahaya. Tetapi mereka tak peduli dengan risiko bahaya air sungai yang tercemar dan beracun itu. Mereka tetap berdiri dan menyelam ke dalam dasar air sungai yang keruh dan berbahaya.
“Takut apa? Jika kita takut, lalu bagaimana kita bisa berdoa?,” ucap salah satu warga penganut Hindu yang taat ini.
New Delhi yang memiliki penduduk lebih dari 20 juta orang itu tercatat salah satu kota paling tercemar di dunia.
Khususnya pada musim dingin, ibukota India ini diselimuti kabut beracun yang membuat langit selalu terlihat gelap.
Tingkat polusi udara sudah mencapai tingkat yang membahayakan. Dan hampir setiap hari kualitas udara di kota ini merupakan yang terburuk di dunia.
Tingkat polusi meningkat saat petani di daerah itu membakar lahan seusai memasuki masa panen. Kemudian mereka mempersiapkan untuk musim tanam berikutnya.
Menurut badan pemantauan lingkungan India, meyebutkan sepekan terakhir ini di New Delhi tercatat indeks kualitas udara sangat buruk.
Sumber: ABC News Australia
ARIEF RAHMAN MEDIA