Jurnal9.com
Headline News

Twitter Blokir Video Kampanye Presiden AS Donald Trump

CEO Twitter Jack Dorsey memblokir video kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Karena telah melanggar hak cipta yang diklaim oleh pemilik video tersebut. Dalam waktu sepekan terakhir sudah tiga kali pihak Twitter menjatuhkan sanksi kepada Trump.  Akibat pemblokiran video kampanye Trump tersebut, Presiden AS itu geram dan mengancam akan melakukan balasan terhadap media sosial.  (Foto: AP)

WASHINGTON DC, jurnal9.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump geram dengan pemblokiran video kampanyenya di Twitter. Video berdurasi 3 menit 45 detik itu diblokir karena menampilkan visual kekerasan, seperti aksi para demonstran memprotes kematian Floyd dengan melakukan perusakan di jalanan, penjarahan, sampai aksi pembakaran properti dan gedung.

Seperti dikutip AP,  pihak Twitter memblokir video yang diposting akun @TeamTrump pada 4 Juni lalu. Kini akun resmi milik tim kampanye Trump itu sudah tidak bisa diakses.

Pemblokiran ini makin menambah ketegangan antara Trump dan pihak bos Twitter. Karena sebelumnya  cuitan video Trump di Twitter  diberi label ‘kekerasan’.

Presiden AS itu mengklaim pemblokiran video kampanyenya di Twitter merupakan tindakan yang ilegal, dan dianggapnya pihak Twitter mendukung demokrat sayap kiri radikal.

“Mereka sangat mendukung pihak demokrat radikal sayap kiri. Pertarungan yang yang tak imbang. Ilegal. Section 230!,” kicau Trump.

 

Not true and not illegal.

This was pulled because we got a DMCA complaint from copyright holder. https://twitter.com/realdonaldtrump/status/1269071790015471621 …

Donald J. Trump

✔@realDonaldTrump

Twitter Pulls Trump Campaign Video of President Showing Empathy For Peaceful Protesters https://davidharrisjr.com/rich/twitter-pulls-trump-campaign-video-of-president-showing-empathy-for-peaceful-protesters/ … They are fighting hard for the Radical Left Democrats. A one sided battle. Illegal. Section 230!

 

Kicauan Donald Trump ini ditepis oleh CEO Twitter Jack Dorsey, yang kemudian menjelaskan alasan pemblokiran tersebut. Video tersebut dianggap melanggar hak cipta atas laporan dari pemiliknya.

Baca lagi  Dorong Kinerja Ekspor, MenKopUKM Lepas Pengiriman Mangga Gresik ke Singapura

“Ini tak benar dan tidak ilegal. (Video) ini diblokir karena kami mendapat komplain DMCA dari pemilik haknya,” balas Dorsey.

“Sesuai kebijakan hak cipta, kami menanggapi keluhan hak cipta yang valid yang dikirimkan kepada kami oleh pemilik hak cipta,” demikian pernyataan pihak Twitter.

Ini merupakan tindakan terbaru Twitter terhadap Trump. Kemudian Presiden AS itu mengancam akan melakukan balasan terhadap perusahaan media sosial.

Dua cuitan Trump soal pilpres AS dilabeli ‘klaim palsu’ dan satu cuitan soal ancaman menembak penjarah dilabeli ‘kekerasan’.

“Video ini telah dinonaktifkan sebagai tanggapan terhadap klaim oleh pemilik hak cipta,” demikian bunyi label Twitter pada postingan video yang diblokir tersebut.

Namun video yang sama masih bisa dilihat di channel YouTube resmi milik Trump. Video tersebut  menampilkan foto-foto Floyd yang tewas di tangan polisi Minneapolis pada 25 Mei lalu. Kematian  Floyd telah memicu unjuk rasa besar-besaran di berbagai wilayah AS.

Menanggapi penghapusan video itu, Team Kampanye Trump menuding pihak Twitter telah melakukan sensor. Contoh tweet Trump yang mengancam akan menembak demonstran telah disembunyikan pihak Twitter.

Seorang juru bicara Tim Kampanye Trump, Andrew Clark, mengatakan bahwa penghapusan video itu merupakan contoh terbaru sebagai upaya pihak Twitter membuat aturan baru.

“Pihak Twitter selalu gagal menjelaskan mengapa aturan yang diberlakukan kepada Tim Kampanye Trump, tetapi tidak diberlakukan kepada yang lain. Menyensor pesan penting seorang presiden yang menyerukan persatuan kepada para demontran Floyd menunjukkan standar ganda,” kata Clark.

Kemarahan Tim Kampanye Trump ini karena kesal dengan pihak Twitter yang dalam sepekan terakhir telah menjatuhkan sanksi tiga kali kepada Presiden AS Donald Trump.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Peti Jenazah Covid-19 Jatuh dari Ambulans ke Jalanan Saat Melewati Jalan Menanjak

adminJ9

Terbit Keputusan Menag dalam Pelaksanaan Umrah Saat Pandemi, Ini Aturannya

adminJ9

Klarifikasi Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi Madinah masih Berlakukan Lockdown

adminJ9