Jurnal9.com
Business

Tahun 2021, GDS Patok Kenaikan Plat Baja Pasar Ekspor 30 persen

SURABAYA, jurnal9.com – Direktur Utama PT Gunawan Dianjaya Steel (GDS) Tbk, Gunadi Gunawan mengatakan tahun ini pasar plat baja domestik maupun internasional mengalami penurunan tajam seiring kondisi perekonomian yang lesu akibat pandemi covid-19.

“Ini terlihat dari penjualan tahun 2020 realisasi penjualan sampai September hanya sebesar Rp 977 miliar dari target penjualan Rp1,9 triliun,” papar Gunadi dalam public expose bersamaan PT Betonjaya Manunggal Tbk di Surabaya pada Kamis (11/12).

Melihat pencapaian realisasi penjualan tersebut, Gunadi memperkirakan capaian penjualan sampai akhir tahun 2020 hanya sekitar 74 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,4 triliun.

Tidak tercapainya penjualan yang ditargetkan manajemen pada tahun 2020 ini, kata Gunadi, perseroan mengalami kerugian sebesar Rp103 miliar atau10 persen dari penjualan.

Padahal pada periode yang yang sama tahun lalu, perseroan mencatat laba bersih Rp12,4 miliar atau turun 932 persen.

Namun Gunadi meyakini pada 2021 nanti pasar plat baja akan mengalami kenaikan signifikan baik di pasar domestik maupun pasar ekspor. Setelah pemerintah memastikan adanya vaksin corona yang dapat memberikan kepastian kepada pelaku usaha.

Seiring makin membaiknya penanganan covid-19, Dirut PT GDS ini meperkirakan Industri baja nasional akan semakin membaik. Ini bisa dilihat dimulainya beberapa proyek [pembangunan] pemerintah yang tercermin pada kuartal III/2020 ke kuartal IV/2020 yang terus menunjukkan peningkatan.

“Tahun depan [2021] pasar plat baja akan terus meningkat. Karena banyak proyek yang tertunda tahun ini karena pandemi akan dilanjutkan tahun depan, seperti proyek infrastruktur dan galangan kapal,” ujar Gunadi.

Karena  itu dia yakin penjualan plat baja untuk pasar ekspor tahun depan akan mengalami kenaikan sekitar 30 persen. Sedangkan untuk pasar domestik diperkirakan akan tumbuh sekitar 10 persen.

Baca lagi  Sisa Anggaran Rp 1.269,06 triliun, Pemerintah Harus Bisa Habiskan Rp400 T per Bulan

Berkaitan dengan perkiraan kenaikan pasar itu, Gunadi dalam paparan public expose GDS, menyebutkan perseroan akan memperluas pasar ke sejumlah negara tujuan ekspor baru, seperti ke Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Sementara di kawasan ASEAN, tetap fokus menggarap pasar Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina dan bahkan ke Arab Saudi.

Soal terkait kinerja perseroan, Direktur PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk, Hadi Sucipto, mengatakan kinerja tahun ini kurang bagus karena pandemi. Sehingga penjualan sampai kuartal III menurun 26 persen dari Rp 13 triliun pada tahun 2020 menjadi hanya Rp 997 miliar.

“Wabah covid-19 menyebabkan seluruh aspek perekonomian menjadi terpengaruh secara signifikan,” ujarnya.

Tidak tercapainya penjualan dan laba yang ditargetkan manajemen pada tahun 2020, kata dia, secara otomatis manajemen melakukan koreksi target penjualan  dan laba yang ditetapkan untuk tahun buku 2020 sesuai dengan perkiraan tersebut.

**/ARIEF RAHMAN MEDIA

 

Related posts

Kemenparekraf Fasilitasi Pendaftaran Sertifikasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Banjarnegara

adminJ9

Kolaborasi KemenkopUKM Usung Gerakan Toko Bersama

adminJ9

Singkong Beku Jadi Produk Olahan yang Punya Potensi Pasar Global

adminJ9