Ilustrasi makanan empat sehat lima sempurna
Selama ini banyak orang mengira makanan menjadi faktor utama naiknya kolesterol. Pendapat ini dianggap salah.
Berapa banyak kolesterol yang dikonsumsi, sangat sedikit hubungannya dengan jumlah kolesterol dalam darah.
JAKARTA, jurnal9.com – Puasa Ramadhan sudah berjalan dua minggu. Tak sedikit orang mengira dengan berpuasa Ramadhan ini dapat meningkatkan kesehatan. Karena mereka berpikir dengan berpuasa asupan makanan berkurang dan menahan laju naiknya kadar kolesterol.
Tetapi setelah menjalankan puasa selama dua minggu ini justru masih banyak orang mengeluh jika kadar kolesterol dalam darah tetap meningkat.
Selama ini banyak orang mengira makanan menjadi faktor utama naiknya kolesterol. Pendapat ini dianggap salah. Dari hasil studi dari Ancel Key’s original Seven Country Studies yang dilansir Herworld, edisi 27 April 2021, menyebutkan berapa banyak kolesterol yang dikonsumsi, sangat sedikit hubungannya dengan jumlah kolesterol dalam darah. “Dari makanan ada, tapi sedikit sekali,” sebut laporan tersebut.
Lantas, apa saja yang menjadi penyebab dominan naiknya kadar kolesterol dalam darah?
Diet rendah lemak dan kolesterol:
Jika banyak orang mengira diet rendah lemak dan kolesterol itu bisa menjauhkan dari naiknya kadar kolesterol, pendapat ini dianggap salah. Justru, jika tubuh kekurangan lemak baik [High Density Lipoprotein /HDL], risiko penyakit kolesterol akan semakin meningkat.
Disebutkan obat untuk menaikkan HDL belum tentu ampuh dapat mengobati dari penyakit jantung. Karena tetap diperlukan asupan lemak baik (HDL) dari luar sehingga kadar kolesterol menjadi seimbang.
Trigliserida
Selama berpuasa, salah satu jenis lemak dalam darah; trigliserida akan mengalami penurunan kadar. Kadar trigliserida ini sangat sensitif terhadap pola makan. Namun, bukan berarti dapat menurunkan lemak makanan atau kolesterol.
Faktor utama yang menurunkan jenis lemak tersebut adalah jika bisa mengurangi karbohidrat. Menurut jurnal penelitian Karger, bahwa sebanyak 32 laki-laki dewasa yang telah berpuasa telah mengalami turunnya kadar trigliserida hingga 30 persen.
Kolesterol LDL
Kolesterol jahat [Low Density Lipoprotein /LDL] bisa naik karena saat puasa dapat menumpuk di dinding pembuluh arteri. Hal ini disebabkan kolesterol jahat memiliki fungsi yang dapat membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri.
“Anda dapat menurunkan LDL dengan membakarnya. Namun, sebelumnya anda perlu mengurangi asupan gula. Karena jika anda mengkonsumsi gula, anda hanya akan membakar gula pada tubuh.” sebutnya.
RAFIKA ANUGERAHA M