Foto Getty Images
ATLANTA, jurnal9.com – Meski seseorang itu sudah divaksin covid-19 lengkap, namun jika ia terinfeksi virus varian Omicron, kemungkinan bisa menularkan ke orang lain.
Karena varian dengan kode B. 1. 1. 529 ini jenis virus yang lebih cepat dan mudah menyebar daripada varian asli SARS-CoV-2.
Demikian yang diketahui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Amerika Serikat (CDC/Centers for Disease Control) yang berkedukan di Atlanta, AS, belum lama ini.
“Tapi seberapa mudah Omicron ini menyebar dibandingkan dengan Delta yang masih belum diketahui,” ujar pejabat CDC di Atlanta AS, Selasa (28/12/2021).
CDC menekankan siapa pun yang terinfeksi Omicron agar tidak melakukan kontak dengan orang lain. Sebab dapat menyebarkan virus ini ke orang lain. Meskipun mereka sudah divaksinasi dan tidak memiliki gejala.
Pejabat CDC itu menganggap pentingnya tes covid-19 yang menjadi satu-satunya cara untuk menentukan apakah seseorang itu telah terinfeksi yang bisa menyebarkan ke orang lain.
Namun CDC tetap merekomendasikan kepada semua orang agar mendapatkan vaksin covid-19 untuk melawan varian Omicron. “Karena masih dianggap efektif untuk mencegah penyakit,” jelasnya.
Seorang profesor kebijakan kesehatan dan penyakit menular dari University School of Medicine, Amerika Serikat, William Schaffner, mengatakan penggunaan masker apakah bisa mencegah penularan Omicron atau sama sekali tidak efektif.
Dia menjelaskan bahwa varian Omicron telah digolongkan ke dalam Varian of Concern (VOC) oleh WHO. “Karena varian ini memiliki terlalu banyak partikel virus. Sehingga Omicron menghasilkan lebih banyak virus daripada Delta,” tutur Schaffner sambil menganjurkan memakai masker untuk mengurangi transmisi.
Indonesia catat 68 orang positif Omicron
Di Indonesia per tanggal 29 Desember 2021 bertambah lagi kasus baru 21 orang yang positif Omicron. Dan total sampai saat ini Kemenkes mencatat ada 68 orang yang terinfeksi varian Omicron. Sejumlah 46 kasus merupakan imported cased atau kasus yang masuk dari luar negeri, dan satu kasus transmisi lokal.
Justru yang mengagetkan Kementerian Kesehatan RI, temuan transmisi lokal itu terjadi untuk pertama kalinya. Dan baru diumumkan Selasa, (28/12/2021) oleh Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M dan tidak berpergian ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak guna mencegah meluasnya penyebaran Omicron ini.
Sumber: CDC | Deseret News
ARIEF RAHMAN MEDIA