JAKARTA, jurnal9.com – WGM/MI Medina Warda Aulia akan menantang MI Sopiko Guramishvili dari Georgia dalam dwitarung internasional spektakuler enam babak, 27 tahun Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) yang disiarkan secara live streaming pada 30 Agustus 2020.
Pertarungan Medina melawan Sopiko merupakan satu di antara 27 dwitarung memeriahkan eksisnya SCUA yang berhasil mencetak pecatur kelas dunia. Termasuk Grandmaster (GM) baru Novendra Priasmoro. Dia akan menghadapi MI berbakat Jodi Setyaki. Keduanya dari DKI Jaya.
Pertarungan lainnya di kelas nasional mempertemukan juara nasional putri 2019 KU 19, MNF Farika Marioh dari Jawa Timur ditantang MNW Gracelia Paramesti dari Bali. Keempatnya merupakan pecatur berbakat.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem, semua partai dwitarung dirancang mempertemukan atlet muda berbakat yang pernah menjadi juara nasional dan internasional. Dwitarung berhadia Rp27 juta dan USD1.000.
“Partai lain akan mempertemukan MI Farid Firman Syah menghadapi MI Yoseph Taher, MI Gilbert Elroy bertemu FM Muhammad Agus Kurniawan. WIM Ummi Fisabilillah lawan WIM Dita Karenza,” ujar Kristianus
Pertandungan juga mempertemukan WFM Diajeng Theresa Singgih menghadapi MPW Laysa Latifah. WFM Samantha Edithso berhadapan dengan MP Fabian Glen Mariano. WMF Elizabeth Christine bertemu MPW Cecilia Natalie Liuviann.
Babak pertama dan kedua dimainkan dengan rapid chess. Babak ketiga dan keempat dengan catur kilat serta partai kelima dan keenam dimainkan dengan bullet chess. Masing-masing hanya berbeda waktu tarung, 15 menit 3 menit dan 1 menit.
Selain dwitarung, ada juga pertandingan terbuka serta pendaftar bisa akses di www.liches.org.https://tinyurl.com/SCUACHESSFESTIVAL. Semua pertandingan menyediakan hadiah.
Selain pertandingan dwitarung dan open, ada talkshow melibatkan GM Susanto Megaranto dan MI Irene Kharisma Sukandar. Kemudian ada tiga pendiri SCUA, yakni Eka Putra Wirya, Utut Adianto dan Kristianus Liem.
MULIA GINTING