Jurnal9.com
Business

Jadikan PLUT Sebagai Center of Exellence KUMKM di Kabupaten Lima Puluh Kota

LIMA PULUH KOTA, jurnal9.com – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim meminta agar Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Lima Puluh Kota, bisa dijadikan sebagai Center of Excellence atau pusat unggulan layanan Koperasi dan UMKM di kota setempat dan kota Provinsi Sumatera Barat.

“PLUT harus dikelola lebih baik lagi, lebih terukur, kalau memang belum optimal ya harus lebih diaktifkan lagi, catatan administrasi juga harus dirapikan. Dengan demikian, mudah-mudahan standarnya bisa ditingkatkan lagi supaya tenaga-tenaga di PLUT dapat imbalan lebih baik lagi,” ujar arif dalam kunjungannya ke PLUT KUMKM Kab Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (18/4/2021).

Arif dalam kesempatan itu juga mensosialisasikan strategi Kementerian Koperasi dan UKM dalam pemberdayaan dan membangkitkan pertumbuhan Koperasi dan UMKM di Indonesia.

“Termasuk melakukan penyesuaian organisasi yang ada di Kementerian Koperasi dan UKM, sehingga sinergitas antar pusat dan daerah dapat ditingkatkan dalam memajukan Koperasi dam UMKM ini,” katanya.

Menurutnya, penyesuaian organisasi itu memungkinkan adanya Deputi Bidang Usaha Mikro yang bertugas melakukan transformasi pelaku usaha mikro dari informal ke formal. Deputi tersebut akan melakukan pendampingan dan penyediaan mentor, baik di pusat ataupun di daerah.

“Nantinya mentor tersebut akan di tempatkan di PLUT, dan pendampingan seperti Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) yang dikoordinir oleh dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah. Sehingga PLUT akan berperan sebagai pusat konsultasi bisnis dan inkubator dengan menumbuhkan wirausaha khususnya wirausaha muda kreatif,” jelas Arif.

SesmenkopUKM menargetkan untuk menumbuhkan wirausaha muda kreatif perlu adanya pendampingan, serta memanajemen koperasi yang baik agar koperasi dapat bertransformasi menjadi modern sesuai dengan program prioritas Kementerian Koperasi dan UKM saat ini.

Di antaranya menumbuhkan 100 koperasi modern. “Mudah-mudahan bapak Bupati bisa mnyusun kebijakan prioritas sesuai kebijakan kami, agar bisa sejalan, dan PLUT dapat berperan optimal sesuai dengan kemampuan pendanaan dari Kementrian Koperasi dan UKM,” tegasnya.

Baca lagi  KemenkopUKM Mendorong Penyaluran BPUM Mematuhi Protokol Kesehatan

Dalam kesempatan yang sama Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Kementerian Koperasi dan UKM khususnya kepada pelaku Koperasi dan UMKM di provinsi Sumbar dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Kunjungan ini merupakan wujud kesungguhan pemerintah pusat dalam pembinaan dan pengembangan serta membangkitkan Koperasi dan UMKM, di Kab. Lima Puluh Kota, yang saat ini ada sekitar 212 Koperasi dan 7.014 UMKM. Selaras dengan visi misi kami bersama pak Wakil Bupati dalam mewujudkan kabupaten yang Madani, yakni Adat Basandi Syarak. Melalui salah satu misinya dengan meningkatkan SDM, serta mendorong pertumbuhan sektor ril yang diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi di kabupaten ini,” jelas arif.

Dalam melakukan pengembangan dan pemberdayaan terhadap Koperasi dan UMKM, Bupati Lima Puluh Kota berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan sinkronisasi agar sejalan dengan program pemerintah provinsi dan pusat, sehingga dapat lebih terarah dan terencana.

“Kami mengucapkan terimkasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah mendirikan PLUT di Kabupaten Lima Puluh Kota, kami manfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian secara langsung maupun online,” ucapnya.

Bupati Safaruddin Datuak Bandaro Rajo juga berharap dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM agar bisa mewujudkan revitalisasi PLUT dan pengembangan rumah digital yang sesuai dengan tuntutan jaman agar produk Koperasi dan UMKM dapat dipasarkan secara online.

“Kami mohon bimbingan dan kekerjasamanya agar dapat sejalan dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Kami optimis dan berharap besar agar Koperasi dan UMKM bisa maju dan berkembang di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujarnya.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Membangun Jiwa Wirausaha Santri Melalui Pondok Pesantren

adminJ9

Menteri Teten Masduki Mensosialisasikan Gunakan Masker Kain kepada Pedagang

adminJ9

Waspada! Ditemukan 133 Fintech P2P Ilegal dan 14 Kegiatan Usaha Tanpa Izin

adminJ9