Jurnal9.com
BusinessHeadline

Isu Mundurnya Menkeu Sri Mulyani Menyebabkan IHSG Anjlok, Sampai Dilakukan Trading Halt

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

JAKARTA, jurnal9.com – Disebut-sebut isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi salah satu penyebab anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025) sehingga menyebabkan trading halt atau dihentikan sementara perdagangan saham pada pukul 11.19 WIB

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa 18 Maret 2025, IHSG anjlok 6,12 persen atau turun 395,86 poin ke level 6.076,08.

Di level ini IHSG turun tajam 14,18 persen dari level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9.

Akibat anjloknya IHSG lebih dari 6 persen itu, BEI akhirnya memberlakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan saham pada siang ini.

Trading halt atau penghentian sementara ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam kondisi darurat.

Kebijakan ini dilakukan untuk menangani kondisi darurat, dan menjaga perdagangan efek agar bisa teratur, wajar, dan efisien.

Dalam Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Nomor 5-274/PM.21/2020 tanggal 10 Maret 2020 disebutkan: apabila terjadi penurunan IHSG yang sangat tajam dalam satu hari, maka BEI harus membelakukan,

Pertama menghentikan perdagangan saham selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen.

Kedua, menghentikan perdagangan saham selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan lebih dari 10 menit.

Ketiga, trading suspend jika IHSG mengalami penurunan lanjutan sampai lebih dari 15 persen. Proses trading suspend bisa berlangsung hingga akhir sesi perdagangan atau lebih dari satu sesi setelah mendapatkan persetujuan OJK.

Ketika terjadi trading halt, artinya seluruh pesanan yang belum dialokasikan (open order) akan tetap berada di dalam sistem perdagangan efek otomatis.

Menurut Liza Camelia Suryanata, Head of Research Kiwoom Sekuritas, menyebut terdapat sejumlah sentiment yang memicu anjloknya IHSG siang ini.

“Salah satunya dipicu oleh isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam beberapa waktu terakhir. Sehingga kondisi saat ini menimbulkan spekulasi tinggi, menimbang sentimen pasar yang tengah bergulir, membuat market nervous,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Baca lagi  Mau Tahu, APBN 2023 Mengalami Defisit Sebesar Rp347,6 Triliun

“Sentimen lainnya yang menyebabkan IHSG anjlok tajam, terkait tingginya PHK massal mendekati hari raya Idul Fitri. Kemudian penetapan credit rating oleh Fitch, S&P dan Moody’s setelah downgrade Morgan Stanley, serta Goldman Sachs,” ia menambahkan.

Sementara itu Felix Darmawan dari Equity Research Analyst Panin, mengatakan isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat berpengaruh pada sentiment jatuhnya IHSG siang ini. “Kalau sampai terjadi trading halt begini, berarti pasti ada something wrong,” ungkapnya.

Karena sentimen ini, menurut dia, sangat terkait dengan APBN yang defisit pada awal tahun 2025. “Ini sangat berpotensi mengganggu stabilitas fiskal, khususnya dari penerbitan surat berharga negara (SBN) yang lebih masif untuk refinancing. Pelemahan ini mendorong downgrade-nya IHSG oleh analis asing yang mendorong capital outflow,” jelas Felix.

Menanggapi isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menjadi salah satu penyebab anjloknya IHSG, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, saat datang ke BEI bersama Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun, memberikan keterangan kepada wartawan, ia memastikan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak akan mundur.

“Saya pastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak akan mundur,” kata Dasco menegaskan. “Isu dan berita yang santer memberitakan Sri Mulyani akan mundur, itu hoaks.”

Orang dekat Presiden Prabowo ini berani menjamin kalau Menteri Keuangan dan Menteri Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto dalam Kabinet Merah Putih tidak ada yang mundur.

“Bahkan tegaskan fiskal kita dalam kondisi kuat sampai saat ini,” cetusnya.

Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, saat ditanya wartawan mengenai isu akan mundur dari jabatan Kemenkeu di Kabinet Merah Putih, ia hanya tersenyum. Ia tak memberikan jawaban. Dan bergegas memasuki mobil yang sudah menunggunya.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

PB IDI Berkirim Surat ke Kemenkes Agar Pemerintah Pastikan Keamanan Vaksin

adminJ9

Saifuddin Ada Masalah Visa, Polri Tunggu dari AS, Mungkinkah AS Menangkapnya?

adminJ9

Ucapan Talak Sambil Bercanda, Apakah Jatuh Talaknya?

adminJ9

Leave a Comment