Jurnal9.com
News

Dua ASN KemenkopUKM Dinyatakan Positif Covid-19 setelah Rapid Test

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan,  menginstruksikan semua rekan kerja dan pimpinan unit masing-masing untuk memberikan support secara moral maupun spiritual kepada dua ASN yang dinyatakan positif Covid-19.   (Foto: Humas KemenkopUKM 

JAKARTA, jurnal9.com  — Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan rapid test kepada seluruh ASN di lingkungan kementerian yang dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 18 Mei 2020 dan gelombang kedua pada 4, 6, 8 Juni 2020. Pengulangan rapid test untuk mengetahui kondisi terakhir ASN memasuki tatanan baru di lingkungan kerja Kemenkop UKM.

Dari hasil rapid test terakhir tersebut empat pegawai dinyatakan “reaktif”. Kementerian telah melakukan langkah pemeriksaan lebih lanjut ke Puskemas di Setiabudi pada 10 Juni 2020 kepada empat ASN yang dinyatakan reaktif tersebut. Dari hasil pemeriksaan swab test yang keluar pada Ahad, 14 Juni 2020, dua orang dinyatakan positif Covid-19 dan dua ASN lainnya negatif.

“Kedua ASN yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut dibawa ke RS Wisma Atlet Kemayoran, Senin, 15 Juni 2020, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan dua pegawai yang dinyatakan negatif melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan, Selasa (16/6).

Untuk mencegah penyebaran semakin luas di lingkungan pegawai, pada Senin, 15 Juni 2020, dilakukan rapid test ulang kepada seluruh pegawai di unit kerja tempat pegawai yang dinyatakan positif Covid-19. “Setelah rapid test ulang, seluruh pegawai mengikuti sistem kerja Work From Home hingga 17 Juni 2020,” kata Rully.

Di sisi lain, untuk mencegah penyebaran Covid-19, dilakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruang kerja kantor Kementerian Koperasi dan UKM pada Ahad, 14 Juni 2020. Penyemprotan disinfektan kembali dilakukan pada Selasa, 16 Juni 2020 di seluruh unit kerja di Kementerian Koperasi dan UKM.

Baca lagi  Khofifah Mengaku Tidak Tahu Alokasi Dana Hibah, Sebut Sekdaprov dan Bappeda yang Paham

MULIA GINTING

Related posts

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Diduga Tertular Varian Baru Arcturus, Ini Gejalanya

adminJ9

Muhammadiyah: Regulasi Minuman Beralkohol Tidak Terkait Islamisasi

adminJ9

Kamaruddin Tak Diizinkan Masuk, Polri: Rekonstruksi untuk Kepentingan Penyidik

adminJ9