Jurnal9.com
Business

Audi Ingin Rebut 35 persen Pasar Mobil Listrik di Korsel

Peralihan dari mesin pembakaran ke kendaraan listrik sedang terjadi di seluruh dunia. Dalam beberapa bulan mendatang, banyak perusahaan akan mulai memperkenalkan lebih banyak kendaraan listrik di pasar global.

JAKARTA, jurnal9.com – Produsen kendaraan Jerman, Audi di Korea Selatan ingin meluncurkan lebih banyak kendaraan listrik dengan harapan dapat mengisi 35 persen kendaraan bebas emisi pada tahun 2030.

Audi juga berencana meluncurkan kendaraan sport utility vehicle (SUV) E-tron Quattro pada bulan depan di Korea Selatan, setelah peluncuran di Jerman, Amerika Serikat dan China.

“Peralihan dari mesin pembakaran ke kendaraan listrik di seluruh dunia, tidak hanya di Korea Selatan. Saya percaya bahwa mobilitas bebas emisi adalah bagian dari keberlanjutan, seperti fokus perusahaan otomotif lainnya,” ungkap Direktur Eksekutif Audi operasional Korea Selatan, Jeff Mannering, dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Jumat (17/7).

“Dalam beberapa bulan mendatang, banyak perusahaan akan mulai memperkenalkan lebih banyak kendaraan listrik di pasar global, dan Audi akan melakukannya juga,” tambahnya.

Audi, saat ini telah menjual SUV E-tron Sportback di AS dan segera meluncurkan SUV konsep E-tron Q4 pada bulan ini dengan tujuan untuk memproduksi model secara massal tahun depan.

Mannering mengatakan, peningkatan jumlah stasiun pengisian cepat memungkinkan pembuat mobil meluncurkan lebih banyak mobil listrik di Korea Selatan.

“Salah satu tantangan terbesar bagi EV di setiap negara di dunia adalah bagaimana cara mengisi daya EV,” kata Mannering.

“Korea mungkin akan menjadi pemimpin dunia dalam urusan infrastruktur pengisian daya dan itu mungkin sebabnya sekarang adalah waktu yang tepat bagi kami untuk memperkenalkan mobil karena Anda hanya perlu berkendara 30 kilometer ke stasiun pengisian berikutnya,” jelas dia.

Baca lagi  KemenkopUKM Dorong Kospin Jasa Lakukan Spin-off Bentuk Koperasi Sektor Riil

Saat ini, terdapat sebanyak 20.947 pengisi daya, termasuk 7.243 pengisi daya cepat yang telah tersedia di seluruh negeri pada 30 Juni lalu.

Pemerintah Korea Selatan ingin meningkatkan jumlah pengisi daya cepat menjadi 10.000 unit pada 2022.

“Situasi global saat ini memperkuat pentingnya keberlanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Dan sistem penggerak bebas emisi yang memainkan perannya,” kata Mannering.

SUV e-tron 55 quattro hadir dengan baterai berkapasitas yang lebih tinggi, yakni 95-kWh dan terdapat dua motor listrik yang dipasang pada setiap gandar di depan dan belakang yang dapat menghasilkan tenaga hingga 360.

ANTARA  I  MULIA GINTING

Related posts

Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) Bisa Dimanfaatkan Pelaku UMKM

adminJ9

Drajad Wibowo: Rencana Pemerintah akan Menaikkan PPN 12% Bisa Bebani Ekonomi

adminJ9

Bangga Buatan Indonesia, MenkopUKM Ajak Masyarakat Membeli Brand Lokal Unggulan Jabar

adminJ9

Leave a Comment