Buah naga putih
JAKARTA, jurnal9.com – Hasil studi penelitian World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, yang berbasis di Kanada, menyebutkan bahwa buah naga sangat kaya vitamin C, vitamin A, vitamin B1, vitamin B12, vitamin E dan mengandung banyak kalium, magnesium, seng, dan fosfor.
Buah naga yang punya rasa manis dan ada juga yang rasanya agak asam, dikenal sebagai buah yang banyak tumbuh di daerah tropis. Dan belakangan ini buah naga mulai banyak digemari karena khasiatnya.
Kandungan buah naga; memiliki kalsium, tembaga dan zat besi dalam jumlah yang lebih kecil, kaya senyawa seperti polifenol, flavonoid, karotenoid, betaxanthins dan betacyanins.
Dari kandungan buah naga itu seperti disebutkan dalam penelitian World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, antara lain dapat meningkatkan imunitas.
Memperkuat sistem Imun
Seperti kandungan vitamin C dan flavonoid dalam buah naga, dapat memperkuat sistem imun dan menghindarkan tubuh dari infeksi. Karena vitamin C dalam buah naga itu memiliki antioksidan yang larut dalam air. Sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.
Menurunkan risiko diabetes
Kemudian dalam penelitian itu juga menunjukkan efek anti-diabetes buah naga merah dapat dikaitkan dengan kandungan antioksidan dan serat makanan. Sebuah studi yang diterbitkan PLOS ONE menyebutkan bahwa buah naga dapat membantu meningkatkan kadar gula darah pada penderita pra-diabetes.
Studi lain menemukan bahwa buah naga efektif dalam mengendalikan kerusakan oksidatif dan mengurangi kekakuan aorta.
Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan betaxanthins dan flavonoid pada buah naga juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi tahun 2004 menemukan bahwa buah naga juga mengandung betaxanthins yang dapat mencegah kolesterol LDL (jahat) teroksidasi atau rusak. Ketika kolesterol LDL teroksidasi atau rusak dapat menyebabkan penyakit jantung. Buah naga telah terbukti menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Menjaga berat badan
Sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan Journal of Gastroenterology and Hepatology menyebutkan, tikus yang diberi makanan tinggi lemak dan menerima ekstrak buah naga, ternyata memiliki kenaikan berat badan yang lebih sedikit, pengurangan lemak di hati dan resistensi insulin, berkat adanya kandungan betacyanin di dalamnya.
Mengelola kanker
Buah naga memiliki banyak antioksidan yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan dapat mencegah kanker. Dari penelitian itu menunjukkan bahwa karotenoid dan betaxanthins yang ada dalam buah naga dapat menurunkan risiko kanker.
Bahkan dalam penelitian itu disebutkan bahwa antioksidan pada daging buah naga putih dan merah beserta kulitnya, memperlihatkan efek antiproliferatif pada beberapa lini sel kanker.
Meningkatkan kesehatan kulit
Karena buah naga kaya antioksidan, maka orang yang memakan buah naga, akan memelihara kulitnya tetap kencang dan kenyal. Sehingga dapat mencegah penuaan dini.
Menunjang kesehatan mata
Buah naga juga kaya vitamin A, vitamin esensial yang memberi manfaat dan menjaga kesehatan mata. Vitamin A menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.
Mencegah anemia selama kehamilan
Karena buah naga merupakan sumber zat besi yang baik, maka orang yang mengkonsumsi buah naga dapat mencegah anemia selama kehamilan. Studi pada 2017 menyebutkan bahwa buah naga merah meningkatkan kadar hemoglobin dan eritrosit yang dapat membantu mengobati anemia pada ibu hamil.
RAFIKI ANUGERAHA M