Jurnal9.com
Headline News

Kemenag Sebut 13 Orang Jemaah Umrah yang Positif Virus Corona di Arab Saudi

Suasana jemaah di Masjidil Haram saat melaksakan ibadah umrah di masa pandemi

JAKARTA, jurnal9.com – Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Arfi Hatim menjelaskan jumlah jemaah umrah Indonesia yang terkonfirmasi positif virus corona di Arab Saudi bertambah menjadi 13 orang, dan kini sudah ditangani otoritas setempat.

“Advokasi, visitasi termasuk perhatian konsumsi itu sudah menjadi perhatian ‘Muassasah’ dan Kemenkes Pemerintah Arab Saudi,” ujarnya di Jakarta.

Arfi mengatakan jemaah umrah Indonesia yang positif terinfeksi virus corona itu kini sedang diisolasi sambil dilakukan tes swab ulang. Penanganan dilakukan sampai 13 orang jemaah umrah tersebut menjadi negatif covid-19.

“Jemaah umrah Indonesia ini saat berangkat dari tanah air sudah dinyatakan negatif covid-19 dengan dibuktikan melalui hasil tes swab. Tetapi selama kurun waktu perjalanan itu terdapat jemaah yang positif corona,” ucapnya.

Jemaah umrah Indonesia periode uji coba ini berangkat dalam tiga kelompok terbang (kloter),  yaitu kloter 1 November, 3 November dan 8 November. Ibadah umrah ini dibuka Pemerintah Arab Saudi untuk warga negara asing masih dilakukan secara terbatas sejak awal November ini.

Setibanya di Mekkah, kata Arfi, semua jemaah dites swab di Mekkah selama menjalani karantina. Dari dua kali tes swab jamaah kloter pertama dan kedua terdapat delapan positif Covid-19, kemudian bertambah lima orang lagi jemaah positif dan kloter tiga nol kasus.

“Secara total 13 orang jemaah kita telah terkonfirmasi positif. Mereka kini dalam perawatan otoritas kesehatan setempat, dan kita menunggu waktu akan dilakukan tes swab ulang semoga hasilnya negatif,” kata dia.

Total jemaah umrah kloter pertama, kedua dan ketiga yang diberangkatkan tanggal 1, 3 dan 8 November 2020 pada penerbangan tersebut mencapai 400 orang.

Ketua Umum Amphuri (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI), Firman M Nur, menjelaskan temuan itu diketahui setelah jemaah menjalani tes swab saat tiba di Arab Saudi.

“Alhamdulillah di kloter ketiga setelah di swab ulang saat keberangkatan, tidak ditemukan lagi jemaah yang positif. Hanya di kloter awal dan kedua saja yang ditemukan ada jemaah yang positif virus corona,” ujarnya.

Baca lagi  Terbit Keputusan Menag dalam Pelaksanaan Umrah Saat Pandemi, Ini Aturannya

Ditemukannya jemaah positif virus corona, kata dia, berimbas pada jemaah lainnya dalam menjalankan ibadah di Masjidil Haram. “Semua jemaah pada dua kloter tersebut tidak diizinkan menjalankan shalat lima waktu di Masjidil Haram. Mereka hanya diberikan izin melaksanakan ibadah umrah saja,” ungkapnya.

Sedangkan jemaah kloter ketiga yang dinyatakan semua negatif virus corona telah diperbolehkan melaksanakan shalat lima waktu di Masjidil Haram. Selain mereka harus menjalani karantina, jemaah kloter ketiga tersebut juga diperbolehkan shalat di Masjid Nabawi Madinah.

Tak lakukan tes swab ulang

Menurut sumber dari salah satu jemaah umrah yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa kloter pertama dan kedua jemaah umrah yang akhirnya ditemukan 13 orang terinfeksi positif virus corona tersebut, katanya saat jelang keberangkatan mereka tak melakukan tes swab ulang.

Padahal mengingat saat menunggu sejak diumumkan diizinkannya jemaah umrah Indonesia sampai jelang keberangkatan pada 1 November ada rentang waktu yang sangat berisiko.

Firman sendiri dari Amphuri mengingatkan jemaah untuk memperhatikan seluruh protokol kesehatan yang ketat. Karena dengan ditemukannya jemaah umrah asal Indinesia positif corona, maka akan berdampak pada seluruh jemaah lainnya yang diberangkatkan kloter berikutnya.

“Kita harapkan seluruh jemaah dan siapapun yang berharap berangkat ke tanah suci memastikan dirinya harus bertanggung jawab pada dirinya dan bertanggung jawab untuk orang lain,” tegas Ketua Umum Amphuri ini.

Kementerian Agama meminta jemaah dan penyelenggara umrah di Arab Saudi untuk menaati protokol kesehatan covid-19 yang ditetapkan Kerajaan Arab Saudi. Plt Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, Oman Fathurahman meminta jemaah dan travel taat pada aturan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

“Kemenag berharap agar calon jemaah umrah, dan travel, betul-betul disiplin mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan pihak Saudi,” katanya.

Imbauan ini dikeluarkan Kemenag seiring dengan adanya jemaah yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol saat pelaksanaan ibadah umrah.

RAFIKI ANUGERAHA M  I  AREF RAHMAN MEDIA

Related posts

Jokowi Boleh Maju Jadi Cawapres, Apakah ini Skenario untuk Memajukan Puan Maharani?

adminJ9

Haji Tahun 2021 Dibatalkan Pemerintah, IPHI: “Jangan Ada Dusta di Antara Kita”

adminJ9

BPOM-MUI-Kemenag Menjamin Keamanan dan Kehalalan Vaksin Corona dari China

adminJ9