Jurnal9.com
Business

Kemenhub Prioritaskan Proyek Strategis Sektor Pariwisata untuk Pemulihan ekonomi

Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas

JAKARTA, jurnal9.com – Proyek strategis nasional sektor pariwisata diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional, sehingga perlu dilakukan optimalisasi anggaran.

Prioritas penanganan covid-19 yang masih berlanjut hingga saat ini membuat Ditjen Hubdat ikut terimbas dengan adanya refocusing dan realokasi anggaran.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan pagu awal Dirjen Perhubungan Darat sebesar Rp5,4 triliun pada 2020 lalu, dan pada 2021 ini pagu alokasi naik menjadi Rp7,6 triliun.

“Terjadi penghematan sebesar Rp1,98 triliun sehingga pagu alokasi dari semula Rp7,6 triliun menjadi Rp5,6 triliun,” jelas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, di Senayan, Kamis (28/1/2021).

Kemenhub pada tahun ini menganggarkan Rp165,97 miliar untuk pembangunan dermaga dan sarana pendukung.

Pengembangan pembangunan destinasi pariwisata super prioritas seperti dicanangkan Presiden Joko Widodo terus berlanjut hingga saat ini.

Budi mengatakan proyek strategis nasional sektor pariwisata tersebut menjadi salah satu yang diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional, sehingga dilakukan optimalisasi anggaran.

“Untuk sektor pariwisata ada 13 dermaga yang akan dibangun di Danau Toba. Delapan di antaranya selesai pada tahun ini, yakni Ambarita, Hajibata, Simanindo, Tigaras, Muara, Tombing, Balige dan Marbun Toruan,” ujarnya.

Sementara untuk wilayah lain seperti Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang akan tetap terus menyelesaikan program yang ada.

Budi melanjutkan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional atau food estate, Perhubungan Darat telah menyusun program penyediaan infrastruktur pembangunan 8 dermaga sungai di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.

Rincian anggaran dukungan untuk 5 destinasi super prioritas oleh Dirjen Perhubungan Darat itu antara lain, Danau Toba Rp127,38 miliar, Borobudur Rp4,08 miliar, Labuan Bajo Rp1,46 miliar, Mandalika Rp2,77 miliar, dan Likupang Rp30,2 miliar.

Baca lagi  KemenkopUKM Dukung Pembenahan Inkop Kartika TNI AD

RAFIKI ANUGERAHA M

 

Related posts

Smesco Gandeng Blibli Gulirkan Program Kakak Asuh UMKM

adminJ9

Upaya Pemulihan Ekonomi, MenkopUKM Dorong UKM Berbasis Ekonomi Kreatif Bali

adminJ9

Subsidi Upah Pemerintah Australia untuk Pelaku Usaha yang Terkena Dampak Corona

adminJ9