Jurnal9.com
Sport

Real Madrid Raih La Liga Spanyol dengan Kemenangan Kontroversial

Real Madrid meraih gelar La Liga Spanyol setelah menundukkan Villarreal yang diwarnai penalti kontroversial, atas pelanggaran Sofian Chaka bek Villarreal terhadap Sergio Ramos di area kotak penalti.

JAKARTA, jurnal9.com – Real Madrid akhirnya meraih gelar La Liga Spanyol, setelah Karim Benzema mencetak gol penentuan dari titik penalti melawan Villarreal dalam laga pekan ke-37 pada Jumat (17/7) dini hari. Ini Gelar La Liga pertama yang diraih Real Madrid sejak terakhir diraihnya pada 2017.

Mantan pemain Timnas Prancis itu penuh percaya diri membuka golnya pada menit ke-31, kemudian pada menit ke-77 babak kedua ia mengambil kesempatan menendang bola yang digulirkan Sergio Ramos di area penalti untuk memastikan timnya menang 2–1 dan meraih gelar La Liga.

Real Madrid mendapat tendangan di area penalti ini setelah Sergio Ramos dilanggar oleh bek Villarreal, Sofian Chaka. Wasit Alejandro Hernandez menganggap pelanggaran dengan memberi hadian tendangan di area penalti.

Hernandez memilih memberi hadiah tendangan di area penalti, meskipun sebenarnya hanya terjadi kontak minimal, bahkan tak terlihat ada pelanggaran meski Ramos berguling-guling di kotak penalti.

Ramos maju untuk mengambil penalti. Dia tidak menembak ke gawang, justru menggulirlan bola dari titik penalti pendek saja ke Karim Benzema yang lantas menjebol gawang Sergio Asenjo.

Gol itu dianulir, dengan tendangan diulang, meskipun protes terus-menerus dilakukan para pemain Villarreal.

Ramos akhirnya menyerahkan tanggung jawab kepada Benzema, dan dia dengan percaya diri menembak melewati Asenjo.

Ini merupakan penalti keenam yang didapat tim ibu kota tersebut dalam delapan pertandingan terakhir.

Gelandang Villarreal, Vicente Iborra, membuat kondisi yang menegangkan di Stadion Alfredo Stefano, dengan sundulannya pada menit 83 membuat kedudukan menjadi 2–1.

Baca lagi  Tim Indonesia Targetkan Lolos Ke Perempatfinal Asian Nation Chess Cup Online 2020

Madrid juara dengan nilai 86, tak mungkin dikejar lagi oleh Barcelona yang pada saat bersamaan kalah dari Osasuna 1–2 di Camp Nou sehingga angkanya tertahan di 79.

ARIEF RAHMAN MEDIA

 

Related posts

Hansi Flick Lega Pemain Bayern Mampu Hentikan Lini Depan PSG

adminJ9

Jika Atlet China Terbukti Doping, Mungkin Perunggu Windy Cantika Diganti Perak

adminJ9

Emma Raducanu Tak Pernah Bermimpi Bisa Melaju ke Final Tenis AS Terbuka

adminJ9