Jurnal9.com
Art

Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam Segera Dibangun di Jakarta

RIYADH, jurnal9.com – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Sekjen Rabithah Alam Islamiyah (Liga Dunia Islam) Mohammad Abdul Karim Al Issa di Riyadh, Sabtu (24/10) malam telah menyaksikan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama pendirian dan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam.

Penandatangan dilakukan, antara Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW Komjen Pol (Purn) H Syafruddin dengan Deputi Eksekutif Liga Dunia Islam Abdul Rahman bin Muhammad Al Mathar.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Ahad (25/10), Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam itu mengatakan bahwa rencana untuk membangun Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia akan segera terwujud.

Menurut Jusuf Kalla, museum internasional ini merupakan harapan seluruh umat Islam di Indonesia.

“Umat Islam di Indonesia sangat menantikan museum yang akan menyajikan sejarah Nabi Muhammad untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah dan keimanannya kepada Allah SWT,” kata Jusuf Kalla.

mantan Wapres ini juga menyampaikan bahwa Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia juga akan menampilkan secara khusus bagaimana sejarah para pedagang dari jazirah Arab membawa agama Islam ke Indonesia.

Selain itu, menampilkan sejarah datangnya para ulama dari Arab untuk mengajarkan agama Islam pada waktu itu, sehingga 90 persen penduduk Indonesia menjadi seorang Muslim.

Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam ini tidak hanya akan menarik perhatian rakyat Indonesia, tetapi juga Muslim di negara-negara sekitar Indonesia yang akan datang melihat ke Indonesia. Museum akan menjadi ikon baru Jakarta, seperti halnya bangunan-bangunan penanda kota-kota besar di dunia.

Usai acara penandatanganan, Komjen Pol. (Purn) H Syafruddin yang juga merupakan Ketua Panitia Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, mengatakan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama pendirian dan pembangunan museum merupakan momentum besar bagi rakyat Indonesia, khususnya umat Islam di Indonesia dan negara Asean di sekitarnya.

Baca lagi  Sebelum Menyanyi di Istana, Farel Sempat Jadi Pengamen Keliling

Karena keberadaan museum ini merupakan yang pertama kali dibangun di luar wilayah Arab Saudi.

Dalam acara yang penuh keakraban dan kehangatan tersebut, juga dihadiri juga oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan melalui fasilitas konferensi jarak jauh.

Museum Nabi Muhammad SAW akan menampilkan seluruh kehidupan, keteladanan, keluarga, peran perdamaian, serta peradaban yang dibangun Nabi Muhammad SAW dengan teknologi 3D, hologram, dan augmented reality. Sehingga museum ini akan menjadi tempat penelitian bagi santri, mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk mempelajari kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam akan dibangun di Indonesia, setelah pembangunan di Makkah dan di Madinah. Museum Sejarah Nabi SAW di Indonesia rencananya akan dibangun di kawasan Jakarta Utara.

Sumber: Ant

RAFIKI ANUGERAHA M  

Related posts

Cerita Wastra Gelar Kompetisi Foto Daring Kebaya dan Kain Tradisional

adminJ9

China Batasi Waktu Main Game Online Anak-Anak: Sebabkan Gangguan Mental

adminJ9

Novel ‘Fall Baby’ Karya Laksmi Pamuntjak Raih Penghargaan di Singapore Book Awards 2020

adminJ9