Gambar bangunan Museum Nabi Muhammad dan Peradaban Islam (Foto: dokumentasi)
JAKARTA, jurnal9.com – Museum Nabi Muhammad dan Peradaban Islam yang akan dibangun di Jakarta menjadi museum salah satunya yang dibangun di 20 negara di dunia. Selain Indonesia, museum ini juga akan dibangun di Arab Saudi.
Ketua Yayasan Wakaf Assalam, Syekh Dr. Nashir Zahroni dalam pertemuan jarak jauh dengan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Pembangunan Museum Nabi Muhammad dan Peradaban Islam, H Syarifuddin, di Jakarta belum lama ini.
“Setelah peletakan batu pertama rencana pembangunan Museum Nabi Muhammad di Jakarta, semangat untuk mewujudkan pembangunan museum semakin bertambah, karena merupakan salah satunya di dunia,” kata Nashir Zahroni dalam siaran persnya yang dikirim oleh Yayasan Wakaf Assalam dan Liga Dunia Islam di Jakarta.
Rencana pembangunan museum ini mendapat perhatian dari Sekjen Liga Dunia, Syekh Mohammed Abdulkarim Al-Isa, yang meminta kepada Yayasan Wakaf Assalam agar pembangunan ini dijalankan dengan serius.
“Meskipun ada hambatan wabah virus corona, namun kita tetap menyusun langkah-langkah strategis untuk mewujudkan impian pembangunan museum ini di Indonesia. Pokoknya akan banyak kejutan saat kita mengadakan pertemuan lagi setelah keadaan mulai membaik,” ujarnya.
Syraifuddin menjelaskan bahwa semua persiapan pembangunan museum, mulai dari urusan legal dan sebagianya sudah diselesaikan. Termasuk kantor panitia pembangunan museum yang jaraknya dekat dengan museum sudah disiapkan.
“Pada saat ini museum internasional sejarah Nabi Muhammad dan Peradaban Islam juga akan dibangun di dua kota, Museum Shirah Nabawiyah di Madinah dan Museum Assalamu Alaika Ayyuhan-Nabiyya di Mekah,” papar Syarifuddin.
Indonesia sendiri, lanjut dia, merupakan yang pertama di luar Arab Saudi yang terpilih sebagai lokasi pembangunan museum. Negara kita dipilih lantaran jumlah pemeluk agama Islamnya yang banyak,” ujarnya.
Peletakan batu pertama pembangunan Museum Nabi Muhammad dan Peradaban Islam telah dilakukan di Jakarta, oleh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Yusuf Kalla, pada 26 Februari 2020 lalu. Hadir dalam acara peletakan batu pertama, Sekretaris Liga Dunia Islam, Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al Issa, Menteri Agama Fachrul Razi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Soyan A Djalil.
MULIA GINTING