Jurnal9.com
Business

LPDB KUMKM Optimalkan Peran Satgas untuk Percepat Penyerapan Dana PEN

Sekretaris Kementerian Koperasi & UKM, Prof Rully Indrawan (nomor dua dari kiri) dan Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo (nomor dua dari kanan). 

TANGERANG, jurnal9.com –  Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Supomo melakukan konsolidasi bersama lima Koordinator Satuan Tugas (Satgas) monitoring penyaluran dana bergulir untuk sukseskan tugas menyalurkan dana tambahan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp1 triliun.

Rapat konsolidasi diadakan di sela-sela kegiatan Orientasi Calon Pegawai LPDB-KUMKM Tahun 2020 di Tangerang, Selasa (4/8). LPDB-KUMKM pada tahun 2020 bertugas menyalurkan dana bergulir sebesar Rp1,85 triliun.

Dana tersebut akan diprioritaskan 70 persen untuk koperasi sektor ril dan 30 persen untuk koperasi simpan pinjam. Kemudian lembaga itu ditugaskan Presiden Joko Widodo menyalurkan Rp1 triliun melalui PEN untuk UMKM.

“LPDB diberi amanah pemerintah untuk mengkonsolidasikan semua yang direncanakan kepada koperasi melalui LPDB. Jadi kita harus selalu konsolidasikan dengan baik bagi  penyerapannya,” kata Supomo kepada wartawan.

LPDB-KUMKM diberi tugas Presiden Jokowi untuk menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp1 triliun untuk membantu KUMKM agar tetap menjalankan usahanya di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Diharapkan sektor yang menumpu mayoritas pelaku ekonomi di Indonesia itu tidak terimbas perlambatan ekonomi dunia.

“LPDB-KUMKM ke depan memiliki tuntutan. Dengan adanya “new LPDB” dalam kondisi Covid-19 seperti ini. Kita harus bekerja lebih optimal sehingga pelayanan, kepuasan kepada masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan.  LPDB-KUMKM yang baru harus mampu melakukan pendampingan dan percepatan,” ungkap Supomo.

Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Jaenal Aripin menjelaskan ke depan pihaknya mengoptimalkan peran Satgas Monitoring untuk mempercepat penyerapan program pemerintah yang ditugaskan kepada LPDB-KUMKM.

Baca lagi  Indonesia Perlu Entrepeneur Kuat yang Miliki Kompetensi dan Tahan Banting

Satgas bertugas sebagai ujung tombak LPDB-KUMKM untuk menjaring koperasi-koperasi potensial di daerah untuk bisa mengakses program pemerintah.

“Ke depan tantangannya semakin berat, karena itu kita mengoptimalkan peran Satgas menjaring mitra-mitra LPDB-KUMKM. Jadi sebagai ujung tombak di depan mereka membantu lini penyaluran bisnis dan syariah. Mereka mencari mitra-mitra yang bagus,” ujar Jaenal.

Satgas LPDB-KUMKM tersebar di lima wilayah, yakni Jawa Timur (Surabaya), Jawa Tengah (Semarang),  Sulawesi Selatan (Makassar), Jawa Barat (Bandung), dan Riau. Untuk mendukung tugas-tugas Satgas, LPDB-KUMKM akan menyiapkan sejumlah perangkat bagi mereka.

“Begitu bagus, di-assessment dulu setelah itu diserahkan ke pusat konvensional, syariah. Jadi optimalisasi peran Satgas didorong direktur utama,” katanya.

Orientasi Calon Pegawai

LPDB-KUMKM menggelar orientasi Calon Pegawai LPDB-KUMKM tahun 2020 untuk meningkatkan kemampuan Calon Pegawai, baik soft competency maupun hard competency guna mendukung serta membentuk kesiapan calon pegawai menjalankan tugas dan fungsinya di unit kerjanya masing-masing.

“Ini hal yang bagus. Saya katakan ini sebuah orientasi baik untuk pengenalan secara personal memperkenalkan mereka dengan sistem yang sudah dibangun direktur utama, tetapi tidak kalah penting sebagai upaya mendorong mereka membuat roadmap kehidupan bagi mereka. Saya kira hal baik,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan usai membuka acara.

Rully berharap orientasi mampu mewujudkan tiga hal penting. Pertama, membangun mental setiap pegawai, mendorong pegawai baru untuk lebih memahami visi dan misi lembaga, serta pegawai dapat menuntun jalan hidupnya yang terarah.

“Anda harus punya roadmap kehidupan, apa yang anda miliki saat ini tidak boleh statis. Harus punya mimpi, di situlah visi kita,” ucap Rully.

MULIA GINTING

 

 

Related posts

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah 2019

adminJ9

MenkopUKM: Harus Ada Integrasi Pembiayaan, Produksi, dan Pemasaran melalui Koperasi

adminJ9

SeskemenkopUKM Ajak Masyarakat Jabar Memperbaiki Citra Koperasi

adminJ9