Jurnal9.com
Business

Ikopin: Dukungan Modal Kerja Buat Pedagang Kecil Selama Pandemi Harus Sesuai Sasaran

Ketua Ikatan Alumni Institut Koperasi Indonesia (IKA Ikopin) Adri Istambul LG Sinulingga bersama Ketua Umum Kadin Indonesia, bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani.

JAKARTA, jurnal9.com – Ketua Ikatan Alumni Institut Koperasi Indonesia (IKA Ikopin) Adri Istambul Lingga Gayo Sinulingga mengingatkan dana yang diberikan pemerintah Rp2,4 juta untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus dimanfaatkan maksimal.

“Dana itu merupakan dukungan modal kerja bagi pelaku UMKM yang bersumber dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penyalurannya pun harus tepat sasaran dan tepat guna. Jangan jadi bancakan oknum,” tegas Adri Istambul kepada jurnal9.com di Jakarta, Senin (7/9)

Karena inti penyaluran dana bantuan bukan berupa pinjaman atau kredit untuk UMKM, tapi bentuk hibah. Jadi sebaiknya bisa terserap dengan tepat dan sesuai target penerima sebanyak 12 juta UMKM.

Adapun sasaran program di masa Covid-19 ini adalah khusus pelaku usaha pedagang kecil, usaha mikro dan pelaku usaha kecil. Karena itu dia berharap seluruh kelompok usaha sesuai kriteria, segera mendaftar melalui koperasi-koperasi setempat sesuai domisili calon penerima.

Adri yang juga Ketua Komite Komunitas Pengusaha Berintegrasi (Kupas) Kadin Indonesia, mengemukakan, lembaga pengusul bantuan ini adalah dinas yang membidangi KUKM, provinsi dan kabupaten/kota, koperasi yang telah disahkan  badan hukumnya oleh kementerian/lembaga, atau perbankan dan perusahaan pembiyaan yang sudah terdaftar di OJK dan lembaga penyalur program kredit pemerintah.

Syarat-syarat penerima bantuan adalah WNI, mempunyai nomor induk kependudukan, memiliki usaha mikro dibuktikan dengan surat usulan dari pengusul (lampiran), bukan ASN, bukan Anggota TNI/Polri serta bukan pegawai BUMD dan BUMN.

Selanjutnya tidak sedang menerima program kredit atau pembiyaan dari perbankan atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca lagi  Kemenperin Sebut Indonesia Dapat Menekan Impor Baja Turun 34 Persen pada 2020 lalu

MULIA GINTING

 

Related posts

Utang Indonesia Bertambah Rp 903,4 triliun Akibat Corona

adminJ9

PIBI Ikopin Angkat Pemasaran Melalui Kemasan Produk

adminJ9

APBN Tekor Rp138 Triliun dalam 4 Bulan ini, Uang dari Mana untuk Menutup itu?

adminJ9