Jurnal9.com
Headline LifeStyle

Apa Penyebab Saraf Kejepit, Ini Cara untuk Mencegahnya

Ilustrasi saraf kejepit

JAKARTA, jurnal9.com – Saraf terjepit (pinched nerve) terjadi karena adanya kerusakan pada saraf atau kelompok saraf saat jaringan seperti tulang rawan, cakram, tulang, tendon atau otot yang dapat meningkatkan tekanan pada saraf.

Kondisi ini bisa terjadi pada semua bagian tubuh. Cuma yang sering dialami seseorang; biasanya pada leher, bahu, pergelangan tangan, siku dan punggung bagian bawah.

Kepala medis di platform kesehatan digital Clearing dan spesialis nyeri, Jacob Hascalovisi menyebutkan ada banyak jenis saraf terjepit yang terjadi saat saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan.

Neuropati ulnaris yang terjadi saat saraf ulnaris tertekan sehingga menyebabkan kesemutan di tangan.

Sebetulnya penanganan beberapa saraf terjepit ini membutuhkan perawatan profesional, tapi untuk gejala ringan saraf terjepit bisa dirawat sendiri di rumah.

Melansir Healthline, ada beberapa cara perawatan saraf terjepit yang bisa dicoba merawat sendiri di rumah.

1.Sesuaikan postur tubuh

Jika yang dirasakan nyeri intervensi tulang belakang dan leher, menurut Kalig Chang, bisa duduk atau berbaring dengan posisi tertentu untuk membantu menghindari rasa sakit.

“Misalnya, seseorang yang memiliki saraf terjepit di leher atau punggung bawah mungkin mencoba meringkuk ke posisi janin atau menekuk leher atau punggung bawah untuk menghindari rasa sakit,” kata Chang.

Karena itu, dia menyarankan agar mencoba melakukan beberapa posisi berdiri atau duduk yang berbeda, sampai menemukan posisi yang bisa mengurangi ketidaknyamanan itu. Kemudian habiskan waktu sebanyak mungkin di posisi itu.

  1. Gunakan standing desk dan lebih sering bergerak

Berdiri dan lebih sering bergerak sangat penting untuk mencegah dan mengobati saraf terjepit di area tubuh bagian bawah. Jika seorang pekerja kantoran dan memiliki saraf terjepit, bisa berdiskusi dengan departemen SDM perusahan untuk memodifikasi meja kerja, sehingga si pekerja dapat berdiri saat bekerja.

Namun jika ternyata tidak bisa mengubahnya, bisa dengan meletakkan laptop atau monitor komputer di atas tumpukan buku.

Kemudian bisa lebih sering bangun dan berjalan-jalan ke luar kantor, atau sekedar ke kamar mandi setiap jamnya.

  1. Ubah posisi keyboard

Jika saraf terjepit atau nyeri terletak di pergelangan tangan atau lengan bawah, ada baiknya untuk mempertimbangkan posisi keyboard. Idealnya keyboard harus diposisikan  sehingga siku bisa sejajar dengan pergelangan tangan.

Ini berarti pergelangan tangan tidak menggantung ke bawah atau terlalu ke atas.

  1. Kenakan belat pergelangan tangan

Untuk orang dengan Carpal Tunnel Syndrome (CTS), belat bisa bermanfaat. Mengapa? Karena belat akan memaksa untuk beristirahat dan melindungi pergelangan tangan.

Hascalovisi mengatakan belat dapat sangat membantu di malam hari, karena mencegah pergelangan tangan melengkung ke posisi yang tidak menguntungkan saat tertidur.

  1. Istirahat

Di manapun tempat saraf terjepit terjadi, hal terbaik yang bisa  lakukan adalah beristirahat.

Chang mengatakan istirahat dari aktivitas yang membutuhkan tenaga akan membuat saraf yang secara aktif meradang menjadi tenang.

“Saat inflamasi mulai sembuh, lanjutkan kembali aktivitas secara perlahan, untuk membantu mengkondisikan otot tulang belakang dan jaringan lunak yang terkait,” ujarnya.

  1. Peregangan

Dalam kondisi saraf terjepit apapun, maka dengan cara istirahat dan peregangan bisa mengatasi masalah dalam beberapa hari.

“Peregangan dapat membantu meringankan tekanan pada saraf atau saraf Anda, dan memperbaiki gejala,” kata Hascalovisi  .

  1. Kompres dengan es

Pijat area yang sakit dengan es batu selama sekitar 5 menit. Untuk melakukannya, dengan mengkompresnya dengan es batu selama 15 menit. Kemudian istirahatkan selama 30 menit sebelum kembali dikompres.

  1. Kompres dengan heating pad atau dengan air hangat

Sama dengan es, bisa mengkompres bagian yang nyeri dengan heating pad atau air hangat. Suhu panas pada heating pad atau air hangat  dapat mengendurkan otot-otot yang tegang di sekitar saraf yang terjepit.

Suhu panas juga meningkatkan aliran darah yang dapat membantu proses penyembuhan.

  1. Tinggikan kaki

Jika saraf terjepit terletak di sekitar area punggung bawah, coba dengan cara berbaring telentang dengan kaki ke atas, sehingga pinggul dan lutut tertekuk 90 derajat.

  1. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas

Jika ingin mencoba pereda nyeri, bisa mengkonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau aspirin (Bufferin). Namun, pastikan untuk meminumnya sesuai dengan petunjuk penggunaan atau berkonsultasi dengan dokter.

RAFIKA ANUGERAHA M

Baca lagi  AHY Anggap KLB Deli Serdang Abal-Abal, Tapi Diterima Saat Didaftarkan di Kemenkumham

 

JAKARTA, jurnal9.com – Saraf terjepit (pinched nerve) terjadi karena adanya kerusakan pada saraf atau kelompok saraf saat jaringan seperti tulang rawan, cakram, tulang, tendon atau otot yang dapat meningkatkan tekanan pada saraf.

Kondisi ini bisa terjadi pada semua bagian tubuh. Cuma yang sering dialami seseorang; biasanya pada leher, bahu, pergelangan tangan, siku dan punggung bagian bawah.

Kepala medis di platform kesehatan digital Clearing dan spesialis nyeri, Jacob Hascalovisi menyebutkan ada banyak jenis saraf terjepit yang terjadi saat saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan.

Neuropati ulnaris yang terjadi saat saraf ulnaris tertekan sehingga menyebabkan kesemutan di tangan.

Sebetulnya penanganan beberapa saraf terjepit ini membutuhkan perawatan profesional, tapi untuk gejala ringan saraf terjepit bisa dirawat sendiri di rumah.

Melansir Healthline, ada beberapa cara perawatan saraf terjepit yang bisa dicoba merawat sendiri di rumah.

1.Sesuaikan postur tubuh

Jika yang dirasakan nyeri intervensi tulang belakang dan leher, menurut Kalig Chang, bisa duduk atau berbaring dengan posisi tertentu untuk membantu menghindari rasa sakit.

“Misalnya, seseorang yang memiliki saraf terjepit di leher atau punggung bawah mungkin mencoba meringkuk ke posisi janin atau menekuk leher atau punggung bawah untuk menghindari rasa sakit,” kata Chang.

Karena itu, dia menyarankan agar mencoba melakukan beberapa posisi berdiri atau duduk yang berbeda, sampai menemukan posisi yang bisa mengurangi ketidaknyamanan itu. Kemudian habiskan waktu sebanyak mungkin di posisi itu.

  1. Gunakan standing desk dan lebih sering bergerak

Berdiri dan lebih sering bergerak sangat penting untuk mencegah dan mengobati saraf terjepit di area tubuh bagian bawah. Jika seorang pekerja kantoran dan memiliki saraf terjepit, bisa berdiskusi dengan departemen SDM perusahan untuk memodifikasi meja kerja, sehingga si pekerja dapat berdiri saat bekerja.

Namun jika ternyata tidak bisa mengubahnya, bisa dengan meletakkan laptop atau monitor komputer di atas tumpukan buku.

Kemudian bisa lebih sering bangun dan berjalan-jalan ke luar kantor, atau sekedar ke kamar mandi setiap jamnya.

  1. Ubah posisi keyboard

Jika saraf terjepit atau nyeri terletak di pergelangan tangan atau lengan bawah, ada baiknya untuk mempertimbangkan posisi keyboard. Idealnya keyboard harus diposisikan  sehingga siku bisa sejajar dengan pergelangan tangan.

Ini berarti pergelangan tangan tidak menggantung ke bawah atau terlalu ke atas.

  1. Kenakan belat pergelangan tangan

Untuk orang dengan Carpal Tunnel Syndrome (CTS), belat bisa bermanfaat. Mengapa? Karena belat akan memaksa untuk beristirahat dan melindungi pergelangan tangan.

Hascalovisi mengatakan belat dapat sangat membantu di malam hari, karena mencegah pergelangan tangan melengkung ke posisi yang tidak menguntungkan saat tertidur.

  1. Istirahat

Di manapun tempat saraf terjepit terjadi, hal terbaik yang bisa  lakukan adalah beristirahat.

Chang mengatakan istirahat dari aktivitas yang membutuhkan tenaga akan membuat saraf yang secara aktif meradang menjadi tenang.

“Saat inflamasi mulai sembuh, lanjutkan kembali aktivitas secara perlahan, untuk membantu mengkondisikan otot tulang belakang dan jaringan lunak yang terkait,” ujarnya.

  1. Peregangan

Dalam kondisi saraf terjepit apapun, maka dengan cara istirahat dan peregangan bisa mengatasi masalah dalam beberapa hari.

“Peregangan dapat membantu meringankan tekanan pada saraf atau saraf Anda, dan memperbaiki gejala,” kata Hascalovisi  .

  1. Kompres dengan es

Pijat area yang sakit dengan es batu selama sekitar 5 menit. Untuk melakukannya, dengan mengkompresnya dengan es batu selama 15 menit. Kemudian istirahatkan selama 30 menit sebelum kembali dikompres.

  1. Kompres dengan heating pad atau dengan air hangat

Sama dengan es, bisa mengkompres bagian yang nyeri dengan heating pad atau air hangat. Suhu panas pada heating pad atau air hangat  dapat mengendurkan otot-otot yang tegang di sekitar saraf yang terjepit.

Suhu panas juga meningkatkan aliran darah yang dapat membantu proses penyembuhan.

  1. Tinggikan kaki

Jika saraf terjepit terletak di sekitar area punggung bawah, coba dengan cara berbaring telentang dengan kaki ke atas, sehingga pinggul dan lutut tertekuk 90 derajat.

  1. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas

Jika ingin mencoba pereda nyeri, bisa mengkonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau aspirin (Bufferin). Namun, pastikan untuk meminumnya sesuai dengan petunjuk penggunaan atau berkonsultasi dengan dokter.

RAFIKA ANUGERAHA M

 

Related posts

PSBB Total Jakarta yang Diumumkan Minggu Terancam Ditolak Pemerintah Pusat

adminJ9

Anak Kiai Lakukan Pencabulan pada Santri Putri, Pesantren di Jombang ini Dibekukan

adminJ9

Selama 1,5 Tahun Tersangka Tidur Serumah dengan Mayat Korban Mutilasi

adminJ9